Jokowi Teken Perpres Publisher Right, Tak Berlaku Bagi Kreator Konten

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 21 Februari 2024 07:36
Jokowi Teken Perpres Publisher Right, Tak Berlaku Bagi Kreator Konten
Jokowi Teken Perpres Publisher Right, Tak Berlaku Bagi Kreator Konten

1 dari 10 halaman

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Right, Aturan Tak Berlaku Buat Kreator Konten

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Right, Aturan Tak Berlaku Buat Kreator Konten © Pameran IIMS 2024 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Jokowi Teken Perpres Publisher Right, Tak Berlaku Bagi Kreator Konten Youtube Pemprov DKI Jakarta

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden (perpres) tentang Publisher Rights. Kabar positif bagi industru media massa tersebut diumumkan Presiden pada acara puncak peringatan Hari Pers Nasional tahun 2024.

3 dari 10 halaman

"Setelah sekian lama, setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya kemarin saya menandatangani Peraturan Presiden tentang tanggung jawab platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas atau yang kita kenal sebagai Perpres Publisher Right,"

kata Jokowi di Ecovention Ancol, yang disiarkan oleh Pemprov DKI Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024.

4 dari 10 halaman

Jokowi menyampaikan, perdebatan mengenai Publisher Right berlangsung panjang dan cukup sulit menemukan titik temu. Dia mengungkapkan ada perbedaan pandangan antara media konvensional dengan platform digital.


" Setelah mulai ada titik kesepahaman, mulai ada titik temu ditambah lagi dengan Dewan Pers yang mendesak terus, perwakilan perusahaan pers dan perwakilan asosiasi media juga mendorong terus, akhirnya kemarin saya meneken Perpres tersebut," ucap Jokowi.

5 dari 10 halaman

© Jokowi Teken Perpres Publisher Right, Tak Berlaku Bagi Kreator Konten Youtube Pemprov DKI Jakarta

Jokowi menerangkan, Perpres Publisher Rights ini lahir dari semangat jurnalisme berkualitas dan jauh dari konten negatif. beleid ini juga lahir untuk mendorong jurnalisme yang mengedukasi bagi kemajuan Indonesia. 

6 dari 10 halaman

© IIMS 2024 2024 maverick

Jokowi mengharapkan kehadiran peraturan baru ini akan menciptakan kerjasama yang lebih adil antara perusahaan pers dan platform digital.

Presiden juga menegaskan, Perpres ini tidak bertujuan mengurangi kebebasan pers.

7 dari 10 halaman

"Perpres ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengurangi kebebasan pers, saya tegaskan bahwa Publisher Right lahir dari keinginan dan inisiatif insan pers. Pemerintah tidak sedang mengatur konten pers"

8 dari 10 halaman

“Pemerintah mengatur hubungan bisnis antara perusahaan pers dan platform digital dengan semangat untuk meningkatkan jurnalisme yang berkualitas,"

9 dari 10 halaman

Tak Berlaku Bagi Kreator Konten

Ada ada kekhawatiran dari para kreator konmten, Jokowi memastikan bahwa Perpres ini tidak berlaku bagi kalangan tersebut yang selama ini menjalin kerjasama dengan platform digital.

10 dari 10 halaman

"Silahkan dilanjutkan kerjasama yang selama ini sudah berjalan dengan platform digital, silahkan lanjut terus kalau memang gak ada masalah,”

kata Jokowi menjelaskan.

Beri Komentar