Jokowi: Vaksinasi Untuk Pelayanan Publik Mulai Minggu Depan

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 12 Februari 2021 06:01
Jokowi: Vaksinasi Untuk Pelayanan Publik Mulai Minggu Depan
Jokowi menginstruksikan pemerintah daerah menyusun manajemen persiapan yang detail.

Dream - Presiden Joko Widodo mengatakan tahapan vaksinasi Covid-19 saat ini masih fokus ditujukan untuk ribuan tenaga kesehatan. Namun mulai pekan depan, vaksinasi diharapkan sudah diberikan juga kepada tenaga pelayanan publik.

" Mulai minggu depan ini mulai masuk ke pelayanan publik yang sering berhubungan dengan masyarakat," ujar Jokowi, disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.

Pada pekan itu pula, vaksinasi diharapkan bisa segera diberikan kepada masyarakat umum. Dengan catatan, orang yang mendapatkan vaksinasi adalah mereka yang memiliki mobilitas tinggi.

" Misalnya pasar, di sektor-sektor yang padat interaksi, yang interaksinya tinggi, segera lakukan," ucap Jokowi.

Dia juga menekankan vaksinasi tidak dijalankan orang per orang tetapi berbasis klaster. Karena tujuan dari vaksinasi adalah memagari komunitas dari Covid-19 hingga tercapai herd immunity.

" Misalnya di kota ada mall ya sudah, pada karyawan di mall langsung (divaksinasi), karena dia banyak sekali berhubungan dengan masyarakat," kata Jokowi.

 

1 dari 5 halaman

Vaksinasi Berbasis Klaster

Sehingga Jokowi menginstruksikan pemerintah daerah untuk membuat persiapan yang detail sebelum pelaksanaan vaksinasi. Manajemen yang baik perlu dibuat supaya percepatan vaksinasi bisa dijalankan sehingga herd immunity bisa segera tercapai.

" Banyak sekali perencanaan secara detail harus dimulai. Kalau vaksin datang, dipetakan siapa dulu yang harus didahulukan. Jangan lupa yang rentan, yang lanjut usia itu menjadi prioritas," ujar Jokowi.

Pemerintah Pusat saat ini tengah mengupayakan tambahan vaksin dari berbagai sumber. Jokowi mengatakan Indonesia harus bersaing memperebutkan vaksin dengan 215 negara lain, mengingat produsennya tidak banyak.

" Kita sudah mendapatkan komitmen 426 juta (dosis)," kata Jokowi.


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

2 dari 5 halaman

Jokowi: 1 Orang Kena Covid di RT/RW, Lockdown Seluruh Kota, Buat Apa?

Dream - Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk tidak melakukan lockdown hingga satu kota jika terdapat satu kasus Covid-19 dalam satu lingkungan RT/RW. Kasus Covid-19 cukup ditangani dengan menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

" Jangan sampai yang terkena virus hanya satu orang dalam satu RT/RW yang dilockdown seluruh kota. Jangan sampai yang terkena virus satu kelurahan yang dilockdown seluruh kota, untuk apa?" ujar Jokowi saat Pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menegaskan PPKM mikro tidak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Ini karena pembatasan hanya berlaku di tingkat kelurahan atau RT/RW yang memiliki kasus Covid-19.

" Lockdown skala mikro, mikro lockdown ini tidak merusak pertumbuhan ekonomi masyarakat karena yang kita lockdown adalah dalam skala kelurahan, RT/RW," kata Jokowi.

Jokowi juga menjelaskan Indonesia tidak bisa menerapkan lockdown skala kota. Berkaca dari negara lain, Jokowi menilai lockdown satu kota menyebabkan kemerosotan yang tajam dalam ekonomi.

" Enggak bisa lagi satu kota dilockdown, melihat proses-proses yang dilakukan negara lain me-lockdown satu negara, satu provinsi ekonomi jatuh, jadi hati-hati mengenai ini," kata dia.

 

 

3 dari 5 halaman

Pakai Peta Zonasi Yang Detail

Karena itu, dia meminta seluruh wali kota dan wakil wali kota menyusun peta zonasi secara lebih detail. Dengan begitu, langkah antisipasi bisa ditingkatkan sampai ke level kelurahan hingga RT/RW.

" Wali kota, wakil wali kota harus menggunakan peta zonasi, pemetaan ini secara detail, ngerti betul di mana barang itu ada, sampai di tingkat RT/RW," kata dia.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar protokol kesehatan terus digaungkan. Dia juga menambahkan perintah agar pemerintah kota tidak lagi sekadar menyuruh untuk memakai masker namun memberikan masker.

" Mulai sekarang saya tambah perintahnya, juga harus bagi masker karena banyak rakyat kadang juga tidak mampu untuk beli masker," kata Jokowi.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

4 dari 5 halaman

Vaksin Covid-19 Diprediksi Bakal Dibutuhkan Selamanya

Dream - Tidak bisa dipungkiri, vaksin Covid-19 kini menjadi harapan baru umat manusia. Di sisi lain, vaksin untuk penyakit menular ini diprediksi akan dibutuhkan selamanya.

Hal itu disampaikan oleh CEO Johnson & Johnson, Alex Gorsky. Dalam wawancara bersama CNBC, Gorsky mengandaikan vaksin Covid-19 sebagaimana vaksin flu.

Menurut Gorsky, saat menyebar, virus juga mengalami mutasi. Sedangkan setiap mutasi yang muncul terjadi dengan begitu cepat.

" Sehingga kita dapat melihat varian lain, mutasi lain yang dapat berdampak pada kemampuannya menangkis antibodi atau memiliki jenis respons berbeda tidak hanya terhadap terapeutik tetapi juga untuk vaksin," ujar Gorsky.

Sejumlah pakar penyakit menular dan kesehatan masyarakat menyatakan, besar kemungkinan Covid-19 akan menjadi penyakit endemik. Artinya, penyakit ini akan selalu ada di masyarakat sepanjang waktu meskipun tingkatnya lebih rendah daripada saat ini.

" Para pejabat kesehatan perlu melakukan pengawasan yang berkelanjutan pada varian baru virus, sehingga para ilmuwan dapat membuat vaksin untuk melawan mereka," kata Gorsky.

5 dari 5 halaman

J&J tercatat baru saja mengajukan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan mereka. Berbeda dengan vaksin lainnya seperti Pfizer dan Moderna yang dibuat dalam format dua dosis, vaksin J&J dikemas dalam satu dosis suntikan.

Gorsky menyatakan prioritas pertama perusahaan adalah bekerja sama dengan FDA untuk otorisasi AS. Dia mengatakan J&J sedang bekerja dengan kecepatan penuh dalam pembuatan vaksin,

Gorsky sangat yakin J&J dapat mencapai target produksi dan mampu mengirimkan 100 juta dosis vaksin Covid-a9 untuk Amerika Serikat pada akhir Juni.

" Kami akan memenuhi komitmen kami dan pada saat yang sama kami melakukan segala yang kami bisa untuk mempercepat produksi dengan aman dan efektif," kata Gorsky.

J&J, terang dia, juga terus mengerjakan vaksin virus corona dua dosis. Perusahaan mengharapkan data vaksin dua suntikan dari uji klinis pada paruh kedua 2021.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang berusaha meningkatkan kecepatan vaksinasi di AS. Para ahli mengatakan Biden akan membutuhkan serangkaian obat dan vaksin untuk mengalahkan virus, yang telah menewaskan lebih dari 450.000 orang Amerika selama setahun terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengumumkan pada Agustus mereka telah mencapai kesepakatan dengan Janssen, anak perusahaan farmasi J&J, senilai sekitar US$1 miliar, setara Rp13,9 triliun untuk 100 juta dosis vaksinnya. Kesepakatan itu memberi pemerintah federal opsi untuk memesan 200 juta dosis tambahan.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar