Kapolri Jenderal Tito Karnavian (liputan6.com)
Dream - Komjen Syafruddin resmi menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Burokrasi menggantikan Asman Abnur. Dia mengajukan permohonan pensiun dini dari jabatan Wakapolri.
Terkait hal ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku belum menentukan siapa pengganti Syafruddin sebagai Wakapolri. Tito mengatakan masih perlu berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo.
" Nanti saya konsultasikan dulu dengan Pak Presiden. Mekanismenya memang begitu," ujar Tito, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 15 Agustus 2018.
Tito menjelaskan pengisian jabatan wakapolri merupakan hak prerogatif Presiden. Sehingga, dia masih akan menunggu keputusan Jokowi.
" Harus atas persetujuan Pak Presiden soal jabatan Wakapolri," kata Tito.
Sempat muncul kabar Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz bakal menggantikan Syafruddin. Tetapi, Tito menegaskan saat ini belum ada nama yang ditetapkan.
" Belum ada. Belum," kata dia.
(Sah, Sumber: Liputan6.com/Hans Jimenez Salim)
© Dream
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pria yang sebelumnya menjabat Wakil Kapolri ini akan menggantikan posisi Asman Abnur.
Dikutip dari Liputan6.com, pelantikan Syafruddin dipimpin oleh Jokowi berdasarkan Keputusan Presiden No. 142 p 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri PANRB Kabinet Kerja dalam sisa masa jabatan tahun 2014—2019.
“ Bersediakah Saudara diambil sumpah berdasarkan Islam?” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, saat mengambil sumpah.

Mantan Wakapolri ini membacakan sumpah jabatannya.
“ Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD NKRI tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya. Demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata dia mengikuti Jokowi.
Setelah membacakan sumpah jabatan, Syafruddin menandatangani berita acara pelantikan dirinya sebagai menteri PANRB.
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, tak ada alasan khusus dari terpilihanya nama Syafruddin sebagai Menteri PANRB.
“ Tidak ada yang spesial, hanya kemampuannya yang dianggap capable,” kata dia.
![]()
Sofjan menilai, Syafruddin sebagai orang yang tepat untuk melakukan program reformasi birokrasi yang dijalankan pemerintah. Selama di kepolisian, dia telah menduduki berbagai jabatan penting.
Perwira Polisi ini diharapkan bisa bekerja secara maksimal dan melanjutkan program reformasi birokrasi sampai akhir Kabinet Kerja 2019.
“ Saya pikir dia bisa kerja saja, latar belakangnya ini, kan, reformasi birokrasi. Dia sudah terbiasa di bidang macam-macam, sudah ditugaskan di instansi polisi. Dia, kan, sekarang sedang atur dan mengkoordinasikan Asian Games. Dia punya kemampuanlah,” kata mantan ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur, mundur dari jabatannya. Sebagai pengganti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin.
“ Saya menyampaikan mohon diizinkan saya untuk mengundurkan diri jadi Menpan RB,” kata Asman di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 15 Agustus 2018.
![]()
Dia mengatakan persetujuannya telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Asman, Jokowi memuji kinerjanya sebagai anggota Kabinet Kerja dan tidak menghalanginya mundur dari kabinet.
“ Alhamdulillah, Pak Presiden sampaikan ke saya kinerja yang saya persembahkan cukup memberikan agenda positif buat,” kata Asman.
Dia juga mengharapkan penggantinya bisa diisi oleh sosok yang netral dan yang lebih baik. “ Saya berdoa mudah-mudahan pengganti saya diganti oleh orang yang lebih baik dari saya,” kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Septian Deny, Ika Defianti, Hans Jimenez Salim)
Advertisement