KBRI Bern Bawa Kabar Baik di Hari Ketiga Pencarian Anak Ridwan Kamil

Reporter : Nabila Hanum
Minggu, 29 Mei 2022 10:05
KBRI Bern Bawa Kabar Baik di Hari Ketiga Pencarian Anak Ridwan Kamil
Potensi hasil bagus pada pencarian hari Sabtu dan Minggu lebih besar karena jumlah warga yang berenang di Sungai Aare lebih banyak dari hari biasa.

Dream - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern dan pemerintah Swiss memastikan akan melakukan upaya maksimal untuk mencari Emmeril Khan Mumtadz yang dilaporkan terseret arus Sungai Aare Ben, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022.

Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, tim SAR gabungan Bern kembali melanjutkan pencarian pada Sabtu 28 Mei 2022 pukul 08.30 waktu setempat sampai dengan jangka waktu yang diperlukan.

Kabar baik dari tim SAR, kata Muliaman, potensi hasil bagus pada pencarian hari Sabtu dan Minggu lebih besar karena jumlah warga yang berenang di Sungai Aare lebih banyak dari hari biasa.

" Probabilitas ketemunya lebih besar. Jadi kita tidak hanya mendapat informasi dari tim SAR tapi juga dari warga," ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu 28 Mei 2022.

1 dari 4 halaman

Selain itu, dalam setahun terdapat 15-20 orang yang hanyut di Sungai Aare, dengan persentase 99,9 persen ditemukan.

Muliaman menjelaskan, mayoritas orang hilang ditemukan dalam tiga minggu. Namun menurut mereka ada waktu critical tiga hari yang sangat penting saat melakukan pencarian korban terbawa arus sungai Aare.

" Tidak ada spesifisik batas waktu maksimun kapan pencarian ini dihentikan. Saat bertemu tim SAR jawaban dari polisi sungai mengatakan adalah menjadi tugas kami untuk memantau keamanan dari sungai ini. Jadi mereka tidak mengatakan dalam berapa hari tidak ditemukan makan pencarian dihentikan," katanya.

2 dari 4 halaman

Detik-Detik Sebelum Eril, Anak Ridwan Kamil, Terjun Berenang di Sungai Aare Swiss

Dream - Perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, memastikan Emmeril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss telah memastikan segala aspek keselamatan sebelum memutuskan berenang di sungai tersebut.

Memiliki pengalaman berenang dan mengantongi sertifikat menyelam, Eril dianggap memiliki kemampuan menilai arus sungai sebelum memutuskan berenang.

" Secara fisik, mental siap dan posisi juga sudah dipastikan safety. Tapi mungkin ada sesuatu hal yang di luar ukuran manusia," ungkap Elpi Mazmuzzaman yang merupakan paman dari Emmeril atau biasa disapa Eril dalam keterangan pers, Sabtu, 28 Mei 2022.

Menurut Elpi, Eril selama ini dikenal sebagai pemuda yang rajin berolahraga, memiliki kemampuan berenang bahkan sudah mengantongi sertifikat menyelam.

3 dari 4 halaman

Persiapan Eril Sebelum Terjun ke Sungai Aare

Sebelum memutuskan berenang, lanjutnya, Eril terlebih dahulu mencari lokasi titik aman untuk terjun ke sungai tersebut. Dari beberapa titik yang lihat, Eril memutuskan tidak meloncat dari jembatan.

Hasil survei titik melompat untuk berenang akhirnya jatuh pada lokasi yang memiliki tangga di dekat sungai tersebut. " Terjunnnya pun tidak loncat," ungkap Elpi.

Dia juga mendapatkan informasi jika Eril adalah orang yang memutuskan siapa yang layak untuk ikut berenang di sungai yang memiliki arus cukup deras itu.

" Kami yakin rasa yanggung jawab beliau. Beliau mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua dalam posisi safety," paparnya.

4 dari 4 halaman

Dugaan Keluarga Terkait Eril Terseret Arus Sungai

Terkait penyebab Eril yang punya kemampuan berenang bisa terseret arus sungai, Elpi menduga jika musibah itu terjadi kemungkinan karena keponakannya mengisi posisi belakang untuk menjaga keselamatan teman-teman yang ikut berenang.

Mengaku memiliki pengalaman menyelam, Elpi menjelaskan jika seorang perenang umumnya akan mengambil posisi mengikuti arus diagonal. Namun karena tuntutan untuk menjaga teman, ada kalanya seorang perenang mengambil posisi berbeda dan effort tambahan untuk menjaga pandangan posisi teman-temannyanya.

" Informasi dari keluarga, Eril memastikan yang lain bisa sampai daratan dan mungkin saat itu ada situasi arus yang tak bisa dikendalikan," ujar Elpi.

Dia menambahkan, arus sungai Aare berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga juga lebih deras dibandingkan hari-hari saat ini. " Ini mungkin siatuasi yang kurang bisa dijangkau ukuran manusia yang bisa diantisipasi," kata dia.

Beri Komentar