Zuly Sangino
Dream - Terlahir tanpa tangan dan kaki bukan berarti mematahkan impian wanita berusia 25 tahun ini. Zuly Sangino membuktikan kemahirannya di atas kanvas. Ketertarikannya akan seni rupa khususnya gambar mendorong Zuly untuk berusaha dengan keras agar bisa menjadi pelukis hebat seperti yang lainnya.
Ia tak pernah menyesal dengan hidupnya, justru Zuly amat mensyukuri anugerah terindah yang diberikan Tuhan untuknya. Bila seseorang berpikiran apa jadinya hidup tanpa tangan dan kaki, haruskah berdiam diri tanpa melakukan kegiatan apapun?.
Sebagai manusia biasa, Zuly pernah berada di mana ia merasa di titik nol. Ocehan serta ejekan teman semasa kecil membuatnya berpikiran untuk mengakhiri hidupnya. Bahkan Zuly lebih memilih berpindah-pindah sekolah untuk menghindari ejekan teman-temannya.
Bertambahnya usia membuat Zuly menyadari indahnya hidup ini. Hidup hanya sekali buat apa kita mengotori takdir Tuhan dengan penyesalan yang tak pernah ada habisnya, pikirnya.
Menginjak usia 18 tahun, Zuly bersikeras untuk mendalami seni lukis. Tak ada tangan dan kaki, mulut pun jadi. Hingga saat ini mulut dijadikan Zuly sebagai perantara imajinasinya menari di atas kanvas.
Penasaran dengan kisah Zuly? Yuk selengkapnya Baca di sini
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget