Kemenag Ingatkan Petugas Titik-titik Kritis Saat Haji

Hadi Ramhan mengatakan peristiwa yang terjadi seperti insiden jatuhnya crane bisa karena faktor eksternal maupun internal.

Dream - Staf Khusus Menteri Agama bidang Komunikasi, Hadi Ramhan, mengingatkan petugas haji jika peristiwa tak terduga terkadang muncul dalam penyelenggaraan ibadah haji. Peristiwa terjadi baik karena faktor eksternal maupun internal.

" Contoh saat peristiwa crane," kata Hadi akhir pekan lalu.

Hadi menolak menyebut peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram pada musim haji 2015 lalu sebagai musibah. Sebab, dia merasa ada keanehan sejak awal.

" Sejak awal saya sudah merasa aneh jika crane masih terus beroperasi di saat jemaah sudah mulai memadati Masjidil Haram," ujar dia.

Berdasarkan data Kementerian Agama, 12 jemaah haji asal Indonesia meninggal pada kejadian itu. Sementara itu, 47 jemaah haji Indonesia mengalami luka berat dan ringan.

Selain peristiwa crane, Hadi juga mencontohkan peristiwa terinjak-injaknya jemaah haji Indonesia di Mina. Menurut dia, salah satu faktor peristiwa itu terjadi ialah tidak taatnya kelompok jemaah pada aturan lempar jumrah.

" Salah satu faktornya karena adanya pelanggaran jadwal dan jalur perjalanan yang sudah diatur sebelumnya," ujar dia.

Untuk itu, Hadi menuturkan perlu ada strategi untuk mematuhi aturan bersama yang baku dan telah disepakati.

" Yang terpenting bagi petugas harus mampu menempatkan diri sebagai teman bagi jemaah dan ini adalah hakikat manajemen krisis sesungguhnya," ujar dia.

(Sah)