Musabaqah Tilawatil Quran Kemenag
Dream - Kementerian Agama menunda launching Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXVIII 2020 di Sumatera Barat. Ajang tahunan itu ditunda untuk mencegah penyebaran virus corona baru, Covid-19.
" Kami telah menerima surat dari Gubernur Sumbar tentang penundaan launching MTQ Nasional 2020," ujar Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, Juraidi, dalam keterangan tertulis, Selasa 24 Maret 2020.
Menurut Juraidi, launching yang merupakan acara pembuka MTQ Nasional 2020 sedianya digelar pada 31 Maret.
Sehubungan dengan imbauan pencegahan pandemi global C0vid-19 dari Presiden Joko Widodo dan edaran Menteri Dalam Negeri tentang pencegahan penyebaran Covid-19, Pemprov Sumbar memutuskan menunda acara tersebut.
" Penundaan ini sampai waktu yang akan ditentukan kemudian," kata Juraidi.
Acara inti MTQ Nasional 2020 di Sumbar dijadwalkan berlangsung akhir Agustus 2020. Penetapan Sumbar sebagai tuan rumah berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 596 Tahun 2018.
Juraidi berharap wabah virus corona dapat ditangani sesegera mungkin. " Sehingga pelaksanaan MTQ Nasional bisa berjalan sesuai jadwal," kata dia.
Dream - Kementerian Agama menyiapkan anggaran lebih dari Rp300 miliar untuk membantu penanganan penyebaran virus corona, Covid-19.
Alokasi anggaran disepakati dalam rapat bersama para Sekretaris Ditjen dan pejabat eselon II Setjen Kemenag.
" Alokasi anggaran ini bagian dari keprihatinan dan kepedulian kita dalam mencegah penyebaran Vicod-19," kata Plt Sekjen Kemenag Nizar Ali, di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020.
" Paling tidak, ada 311 miliar, syukur kalau bisa bertambah. Sumbernya dari APBN dan Non APBN," kata dia.
Nizar mengatakan, anggaran yang bersumber dari APBN akan diambil dari tiga komponen pokok, yaitu, perjalanan dinas luar negeri, perjalanan dinas dalam negeri, serta anggaran perjalanan yang ada dalam kegiatan-kegiatan. Sedang anggaran non-APBN bersumber dari bantuan BPKH, Baznas, dan BWI.
" Kemarin kita sudah menyalurkan lima miliar, tiga miliar untuk Rumah Sakit Haji dan dua miliar untuk Rumah Sakit Syarif Hidayatullah, Jakarta," kata dia.
" Kita juga sudah membentuk Posko Bencana yang akan menggalang bantuan dari ASN Kemenag dan masyarakat," ucap dia.
Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenag, Ali Rokhmad mengatakan, alokasi anggaran yang ada akan digunakan antara lain untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) dan rapid test bagi pejabat dan pegawai Kementerian Agama.
Selain itu juga untuk biaya penyemprotan disinfektan kantor, mendukung penyelenggaraan work from home (WFH), serta membantu keluarga Kemenag yang terdampak Covid-19.
Dream - Gedung Asrama Haji Jakarta di Pondok Gede, Jakarta Timur, resmi difungsikan sebagai ruang isolasi untuk pasien positif terinfeksi virus corona atau Coronavirus Disease-19 (Covid-19). Pengelolaan ruang isolasi ini diserahkan kepada Rumah Sakit Haji Jakarta.
Menteri Agama, Fachrul Razi, menyerahkan aset itu kepada Direktur Utama RS Haji Jakarta, Syarief Hasan Lutfie pada Minggu, 22 Maret 2020.
Hadir dalam serah terima, Plt Sekjen sekaligus Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, Ketua Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu, Sekretaris Baznas Jaja Jaelani, Karo Perencanaan Ali Rokhmad dan Karo Keuangan Kemenag Ali Irfan.
" Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu dalam penanggulangan Covid-19 dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Manfaatkanlah bantuan ini sebaik-baiknya khususnya di bidang kesehatan," ujar Fachrul, dikutip dari Kemenag.go.id.
Fachrul juga menyerahkan bantuan senilai Rp3 miliar dan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan baju hazmat.
Bantuan ini berasal dari Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kemenag yang juga melibatkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Saat serah terima, Fachrul menekankan penanganan pasien harus dilakukan secepat mungkin. Dia meminta tidak ada lagi alasan 'dalam proses' dalam melayani masyarakat.
" Cerita 'dalam proses' adalah cerita masa lalu. Kata dalam proses iti bersayap, hal ini sangat tidak disukai Presiden Jokowi," kata dia.
Selanjutnya, Fachrul mengatakan pihaknya berkomitmen dalam membantu penanganan Covid-19. Kemenag, kata dia, siap menyisihkan APBN khusus untuk perjuangan melawan Covid-19.
" Kami berpesan dana ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan," kata Fachrul.
Ketua Tim Satgas Covid-19 RS Haji Jakarta, dr Mahesa, menjelaskan bagaimana kondisi penanganan pasien positif virus corona yang sudah dijalankan. Dia mengatakan RS Haji sempat mengalami kesulitan penyediaan ruang isolasi.
" Sebelumnya kami menggunakan ruang mushola untuk dijadikan ruang isolasi pasien suspect Covid-19 di RS Haji Jakarta," kata dia.
Lebih lanjut, Mahesa menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Kemenag. Terutama soal penggunaan Asrama Haji Jakarta untuk ruang isolasi.
" Terima kasih kepada Bapak Menteri atas kepedulian dan perhatian tulus kepada kami sebagai tim medis dalam penanggulangan Covid-19," kata dia.
Dream - Pemerintah Arab Saudi meminta Menteri Agama Indonesia menunda persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M. Permintaan tersebut tertuang dalam surat yang ditandatangani Menteri Urusan Haji dan Umrah Saudi, Mohammed Saleh bin Taher Benten, disampaikan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia.
Dalam surat yang beredar, Saudi meminta agar Menag menginstruksikan kepada Kantor Urusan Haji Indonesia agar bersabar dan menunggu untuk menyelesaikan kewajiban pelaksanaan haji tahun 2020.
Penundaan itu setidaknya hingga terdapat keputusan yang jelas dari Kerajaan Saudi mengenai pembatasan akses di dua masjid suci Umat Islam terkait penyebaran virus corona.
Surat ini berkaitan dengan proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2020 yang saat ini terus dijalankan oleh tim Kemenag di Arab Saudi. Terutama untuk beberapa pekerjaan seperti membuat perjanjian kontrak layanan pemondokan dan transportasi baik udara maupun darat bagi jemaah haji.
Saudi menegaskan perkembangan situasi terkait virus corona dan dampaknya terus dalam pemantauan. Juga menjalankan tindakan pencegahan sesuai perkembangan terbaru.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali membenarkan adanya surat dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi yang ditujukan ke Menag Fachrul Razi. Tetapi Nizar menegaskan surat itu bukan terkait penundaan pelaksanaan ibadah haji.
Nizar menjelaskan surat itu berisi permohonan untuk menunggu dalam menyelesaikan kewajiban baru hingga jelasnya masalah Covid-19.
" Saudi melalui suratnya hanya minta agar pembayaran uang muka terkait kontrak layanan ibadah haji 1441 H di Arab Saudi ditunda. Sebab, mereka tengah melakukan kebijakan lockdown untuk mencegah wabah virus corona atau Covid-19," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan persiapan pelaksanaan ibadah haji terus berjalan. Tim dari Kemenag hingga saat ini terus bekerja menjalankan persiapan tersebut.
Selain itu, Kemenag juga telah menggelar rekrutmen petugas haji kuota/non kuota baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Ditambah, Kemenag juga membuka waktu pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji untuk calon jemaah yang dinyatakan berhak lunas mulai hari ini, Kamis, 19 Maret sampai 17 April 2020 untuk gelombang I dan 30 April sampai 15 Mei 2020 untuk gelombang kedua.
Dream - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Zaadi, mengatakan, secara syariat, waktu pelaksanaan ibadah haji tidak bisa digeser. Sehingga, seluruh aspek manajemen penyelenggaraan haji harus tetap dijalankan sesuai rencana meski dalam kondisi apapun.
" Rangkaian rekrutmen petugas haji ini sangat penting, di mana semua aspek unit manajemen penyelenggaraan harus berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan," kata Zainut saat Seleksi Petugas Haji 2020 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu 18 Maret 2020.
Berdasarkan jadwal, jemaah haji 1441H/2020M kloter pertama terbang menuju Tanah Suci pada 26 Juni. Sedangkan kloter terakhir pada 25 Juli.
" Pelaksanaan wukuf di Arafah, insyaallah jatuh pada tanggal 30 Juli 2020, sehingga pemulangan jemaah haji yang pertama akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2020 dan akhir pemulangan 4 September 2020," ucap Zainut.
Melihat jadwal tersebut, kata Zainut, petugas haji harus sudah tersedia sebelum keberangkatan jemaah kloter pertama.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN