Uji Coba E-RKAM, Anggaran di 2000 Madrasah Dipantau

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 14 Februari 2019 18:00
Uji Coba E-RKAM, Anggaran di 2000 Madrasah Dipantau
Aplikasi berbasis web ini untuk memudahkkan dan menjamin transparansi dalam penyusunan RKA pada madrasah.

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar uji coba aplikasi berbasis web R-RKAM. Aplikasi hasil kerja sama Kemenag dengan Bank Dunia ini dimaksudkan untuk memudahkan dan menjamin transparansi dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Madrasah.

Uji coba ini dijalankan pada 2.000 madrasah di lingkungan Kemenag di seluruh Indonesia. Sebelum uji coba, Kemenag menggelar pelatihan untuk para fasilitator sehingga diharapkan tidak menemui kendala.

" Ini penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembiayaan pendidikan madrasah dalam rangka menjamin madrasah yang bermutu," ujar Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Imam Safei, dikutip dari kemenag.go.id, Kamis 14 Februari 2019.

Imam berujar penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan semua data sehingga mudah dipantau. Terutama pengeluaran untuk kebutuhan belanja yang dananya bersumber dari bantuan operasional siswa (BOS) maupun sumber lain.

Selain itu, kata Imam, E-RKAM juga merupakan bentuk inovasi financial technology dalam rangka menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.

" Layanan birokrasi jangan sampai ketinggalan jauh dengan pergerakan disrupsi fintech," ucap dia.

Kemenag membagi tiga zona dalam menggelar pelatihan bagi para fasilitator. Zona pertama dilakukan di Bekasi, Jawa Barat pada 12-14 Februari 2019. Pelatihan ini diikuti fasilitator dari 11 provinsi yakni Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Zona kedua diikuti oleh fasilitator dari 15 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Kalbar, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Pelatihan zona dua ini akan dilaksanakan pada 19-21 Februari 2019.

Untuk pelatihan zona ketiga digelar pada 26-28 Februari 2019 dengan tim fasilitator berasal dari 9 provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Selatan.(Sah)

Beri Komentar