Dikira Tewas Tergulung Tsunami Aceh, Gadis Ini Akhirnya Bertemu Ayahnya

Reporter : Ulyaeni Maulida
Jumat, 17 Juli 2020 10:45
Dikira Tewas Tergulung Tsunami Aceh, Gadis Ini Akhirnya Bertemu Ayahnya
Keinginan untuk mencari ayahnya semakin kuat, karena ia akan segera menikah.

Dream – Baru-baru ini viral kisah haru seorang gadis asal Aceh yang mencari ayahnya di media sosial. Ia telah berpisah dari ayahnya selama 19 tahun akibat tsunami tahun 2004.

Gadis yang diketahui bernama, Nurul Happy Zilandra atau akrab disapa Iza, berhasil menemukan ayahnya melalui bantuan media sosial Twitter. Iza meminta bantuan kepada gadis asal Kedah, Malaysia bernama Nur Lyana Aqilah Ahmad Nasir.

Iza awalnya menulis pesan ke instagram Lyana. Dengan harapan gadis Malaysia tersebut dapat membantunya mencari tahu keberadaan ayahnya. Karena Iza hanya mengetahui bahwa ayahnya tinggal di Malaysia.

1 dari 4 halaman

Bermula dari DM Instagram

Pada awalnya, Lyana merasa berat hati untuk membalas pesan Iza karena takut jika Iza adalah seorang scammer. Lyana pun akhirnya tergerak untuk membantu Iza.

Lyana dengan nama akun @Nana_Aqilah98 akhirnya meminta bantuan pengguna media sosial khususnya Twitter dalam mencari keberadaan ayah dari Iza yang telah terpisah selama 19 tahun.

“ Assalamualaikum wrga twitter, aku kt sni nak mntk tlong sesapa kalau knal pakcik ni tlong dm aku, nama dia Rahim bin Said, alamat terakhir Simpang 3 Keladi, Kulim, Kedah. Sebenarnya ank dia dri indonesia ada dm aku dkt ig, katanya dia kna cari ayah dia ni untk jdi wali nikah...”

Lyana pun menjelaskan bahwa ibu dari Iza merupakan orang Indonesia, sedangkan ayahnya berasal dari Malaysia.

Lyana pun berharap, unggahannya tersebut dapat memberikan titik terang tentang keberadaan ayah Iza.

2 dari 4 halaman

Tak butuh waktu lama, Lyana pun berhasil mendapatkan informasi kontak dari ayah Iza.

“ Update terkini! Alhamdulillah dah jmpa pakcik rahim tu ada sister yg baik hati dm no pakcik tu! weiii suara pakcik tu sebak masa brckp dgn aku...aku pon sebakk weiii! Katanya terpisah sbb tsunami dlu so lost contact...pakcik tu cakap dia ingat isteri dan anak dia dah tak dak.”

Akhirnya setelah 19 tahun berpisah, Iza berhasil mendapatkan informasi tentang ayahnya. Bantuan dari unggahan Lyana ternyata berdampak sangat besar. Lyana pun mengucapkan terimakasih kepada warga Twitter karena berkat informasi tersebut, Iza akhirnya dapat menghubungi ayah kandungnya.

“ Terima kasih warga twitter! Ni semua berkat bantuan hampa smua kita dpt satukn kasih ayah dengan isteri dan anak yg dh lama terpisah aku tak sangka aku bleh tlong org yg mmng betul2 aku tak kenai tpi aku yakin dia tak tipu aku...moga ada kbaikan untk kita dimasa akn dtg, Ameen!”

Lyana juga menambahkan bahwa Iza mengucapkan banyak terima kasih kepadanya karena telah membantunya menemukan sang ayah.

 

Lyana juga berkata bahwa Iza dan ayahnya baru dapat berkomunikasi melalui panggilan video. Karena masih dalam pandemi, Iza dan ayahnya masih belum bisa bertemu.

3 dari 4 halaman

Sang ayah, Rahman Said (52) mengiaku mendapat kabar bahwa pitrinya hilang tergulung tsunami bersama istrinya, Suryati Ahmad Badawi --yang kini berusia 49 tahun.

" Sejak kepulangannya ke Aceh termasuk bersalin anak kami (Nurul Happy Zalindraa) sehingga sebelum tragedi tsunami pada Disember 2004, kami sentiasa berhubung seperti biasa.

" Namun, selepas tragedi itu hubungan kami terputus. Saya di sini tidak pernah putus asa beberapa tahun cuba menjejaki anak dan isteri menerusi kenalan dan saudaranya di Aceh.

" Malangnya, banyak khabar berita yang saya terima menduga anak dan isteri sudah menjadi korban dalam tragedi itu," kata Rahman, dikutip dari Metro.

Setelah menerima kabar yang sama berulang kali, Rahman pasrah dan mengikhlaskan anak dan istrinya dengan ketentuan Allah SWT.

" Saya ridho, sesekali jauh di sudut hati tersirat bersalah seteah kepergian mereka.

" Malah, hampir setiap tahun jika ada rezeki lebih kami sekeluarga di sini tidak pernah lupa mengadakan kenduri tahlil untuk mereka," katanya.

 

4 dari 4 halaman

Menurut Rahim, keajaiban tiba-tiba muncul pada Senin lalu saat Nur Lyana Aqilah menghubunginya mengatakan bahwa anak dan isterinya di Aceh masih hidup.

" Saya rasa seperti tidak percaya saat ada seseorang memberitahu anak dan isteri saya itu masih hidup sehingga saya terduduk seolah-olah tidak percaya mendengar berita itu.

" Antara senang dan pilu pelbagai perasaan timbul, rasa seperti mati hidup lagi pun ada," katanya.

Beri Komentar