Kisah Perjuangan Seorang Ibu Tabah Rawat Anak Lumpuh dan Kakak yang ODGJ Seorang Diri

© tiktok.com/lkf_nusantara

Sehari–harinya, Nek Misiem bekerja sebagai buruh di kebun dan merawat kuburan. Ia harus membersihkan makam demi berjuang melanjutkan hidupnya.

Saat bekerja, Nek Misiem selalu membawa anaknya, Sukiman, bersamanya. Dengan tubuhnya yang sudah tak muda lagi, ia menggendong anaknya yang telah berusia 43 tahun dengan menggunakan jarik.

Sebab, ia khawatir akan terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan jika meninggalkan anaknya sendirian di rumah.

© tiktok.com/lkf_nusantara

Dia mengaku terasa berat mengurus anak dan kakaknya saat ia sedang tidak enak badan. Namun, mau tidak mau ia harus tetap siap sedia mengurus anak dan kakaknya.

Mengurus keduanya tentu bukanlah hal yang mudah bagi Nek Misiem, apalagi seorang diri. Namun ia mengatakan, kesabaran merupakan kunci dari konsistensinya mengurus anak dan kakaknya yang sudah berusia 72 tahun.

“ Cuma kesabaran, cuma kesabaran diri sendiri lah, gimanapun anaknya, kulitnya, dagingnya, mau apa lagi,” ucap Nek Misiem sambil tersenyum.

Nek Misiem mengaku, meskipun dalam kondisi demikian, ia sangat menyayangi anaknya. Ia berharap, dirinya akan terus diberikan kesehatan dan panjang umur agar selalu bisa mengurus anaknya.

Usai diunggah, video ini kemudian viral di media sosial dan telah ditonton sebanyak lebih dari 1,1 juta kali.

Selain itu, banyak warganet yang merasa kagum dengan ketabahan dan kekuatan Nek Misiem dalam berjuang mengurus anak dan kakaknya seorang diri dan mendoakannya.

“ buuu.. yakinlah.. anakmu itu nanti akan menuntunmu ke surga Allah .. sehat" ya bu.. 🥲🥲😢😢😭😭😭,” tulis @kasih_lovely 🇮🇩 di kolom komentar.

“ akumeliat video ini menetes air mata ku sampai sahat ini aku belum bisa buat ibu ku bahagia tapi aku janji aku terus berjuang buat ibu,” tulis @abi my.

“ Yaallah pasti si ibu kepikiran, kalau dia sampe gak ada siapa nanti yg merawat anak dan kk nya. sehat terus ya bu 🥺,” tulis @Ibu anak dua.

“ hebat ibu itu sy salut jrg adanya. trims bu jd kita hrs byk bersyukur jg sabar serta iklas dlm hidup jg cnth bg kita seorang ibu.sehat selalu bu sydoa,” tulis @Gita_Siriini.

@lkf_nusantara Semenjak suami nek Meisiem(64) meninggal 20 tahun yang lalu, dirinya lah yang harus merawat anak nya yang lumpuh Sukiman(43) dan kakak kandung nya Kakek Supi (72) yang ODGJ. Ia banting tulang sekuat tenaga agar bisa bertahan hidup dan bisa merawat anak dan kakak nya yang dalam kondisi sakit. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nek Meisiem bekerja sebagai pembersih di tempat pemakaman umum dan buruh kebun, yang tidak setiap hari mendapatkan bayaran, jika di total penghasilan nek Meisiah perminggunya, hanya mendapat 150 Ribu saja, itupun udah paling besar yang ia dapat, jadi sering kali ia makan tanpa lauk, bahkan hanya dengan garam seadanya. Dengan kondisi ekonomi yang sulit, rasanya bahagia banget jika mereka bisa makan dengan lauk paun atau hanya sekedar makan nasi saja, karena sering kali mereka tidak mengkonsumsi makanan yang layak karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli stoik makanan. Ditambah lagi jika dari keluarga tersebut ada yang sakit, hanya bisa terbaring dan di arawat di rumah saja karena tidak memiliki uang untuk berobat. Untuk sahabat yang mau bantu nek Mesiem, bisa di lihat di akhir video ya.. #lampung #lkfnusantara #pedaganglansia #sosial #fyp #berbagi #lansia #orangbaik #kitabisa #donasi #pejuangnafkah ♬ Not Worth the Pain - Hana Wilianto