Kisah Taubatnya Tukang Sihir Firaun Setelah Melihat Mukjizat Nabi Musa (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Firaun dikenal sebagai raja yang kejam, zalim, dan tidak berperikemanusiaan. Ia menjadi seorang raja yang sangat ditakuti oleh rakyatnya. Bahkan selama kepemimpinannya, rakyat Firaun tidak merasa tenang.
Raja Firaun menjadi sosok yang rakus akan kekuasaan dan sombong. Seperti diketahui bahwa sejak kecil Nabi Musa as sudah diasuh oleh Firaun. Melalui Nabi Musa lah, Firaun diajak untuk beiman kepada Allah SWT dengan cara yang baik dan lembut. Namun, usaha itu sia-sia saja. Firaun menolak dan tetap menunjukkan kesombongannya.
Meski Firaun tidak mau beriman kepada Allah SWT, namun tukang sihirnya yang mengabdi pada Firaun, justru bertaubat dan mengakui mukjizat yang dimiliki Nabi Musa as adalah atas pemberian Allah SWT.
Untuk mengetahui bagaimana kisah para tukang sihir Firaun yang beriman kepada Allah SWT, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Suatu hari Allah SWT memerintahkan Nabi Musa as dan saudaranya, Harun untuk mengajak Firaun beriman kepada Allah SWT. Namun dalam usaha tersebut, Firaun justru menguji Nabi Musa as dengan menghadapkannya pada para ahli tukang sihir.
Mereka akan diadu kehebatannya yang dilihat oleh banyak orang. Bahkan hal tersebut juga dijelaskan dalam surat Al-A'raf ayat 115:
" Mereka (para pesihir) berkata, “ Wahai Musa! Engkaukah yang akan melemparkan lebih dahulu, atau kami yang melemparkan?” (QS. Al-A'raf: 115)
Lalu, Musa as menjawab:
" Dia (Musa) menjawab, “ Lemparkanlah (lebih dahulu)!” Maka setelah mereka melemparkan, mereka menyihir mata orang banyak dan menjadikan orang banyak itu takut, karena mereka memperlihatkan sihir yang hebat (menakjubkan)." (QS. Al-A'raf: 116)
Saat itu, Firaun menyuruh tukang sihirnya untuk melemparkan sesuatu dan benda itu berubah menjadi ular. Lalu, Allah SWT pun mewahyukan Nabi Musa as untuk melemparkan tongkatnya. Saat itu juga, tongkat Nabi Musa as berubah menjadi ular yang besar dan memakan ular-ular milik para tukang sihir.
Meski begitu, Firaun yang melihat kehebatan dari tongkat Nabi Musa as ternyata menganggap bahwa Nabi Musa menggunakan ilmu sihir. Ia tidak menerima bahwa apa yang dilihatnya adalah bentuk mukjizat dari Allah SWT.
Melihat kehebatan dari Nabi Musa as, di mana tongkatnya bisa berubah menjadi ular besar dan memakan ular-ular milik mereka, para ahli tukang sihir Firaun pun langsung memutuskan untuk bersujud dan bertaubat kepada Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-A'raf ayat 120:
" Dan para pesihir itu serta merta menjatuhkan diri dengan bersujud." (QS. Al-A'raf: 120)
Para ahli tukang sihir mengatakan bahwa mereka beriman kepada Tuhan seluruh alam.
" Mereka berkata, “ Kami beriman kepada Tuhan seluruh alam," (QS. Al-A'raf: 121)
Para ahli tukang sihir percaya akan kebenaran dari perkataan Nabi Musa as bahwa beliau bukanlah tukang sihir. Selain itu, para ahli tukang sihir juga menyadari bahwa ilmu sihir yang mereka miliki selama ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kuasa Allah SWT.
Sujudnya para tukang sihir tersebut dijelaskan dalam surat Taha ayat 70:
" Lalu para pesihir itu merunduk bersujud, seraya berkata, “ Kami telah percaya kepada Tuhannya Harun dan Musa.” (QS. Taha: 70)
Para tukang sihir yang bertaubat pada Allah SWT tidak melalui izin dari Firaun terlebih dahulu yang membuat Firaun murka. Bahkan Firaun menuduh para tukang sihir akan merebut kekuasannya dengan bekerja sama dengan Nabi Musa as.
Firaun mengancam para tukang sihir dengan ancaman akan dipotong kaki dan tangannya, serta akan disalib. Dalam kondisi tersebut, para tukang sihir itu pun memanjatkan doa kepada Allah SWT sebagaimana tercantum dalam surat Al-A'raf ayat 126:
رَبَّنَاۤ اَفۡرِغۡ عَلَيۡنَا صَبۡرًا وَّتَوَفَّنَا مُسۡلِمِيۡنَ
Rabbanaaa afrigh 'alainaa sabraw wa tawaffanaa muslimiin.
Artinya: " Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu)." (QS Al-A'raf: 126)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang