Komunitas Bocah-bocah Gay Dilaporkan ke Polisi

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 25 Januari 2016 11:43
Komunitas Bocah-bocah Gay Dilaporkan ke Polisi
KPAI mendapat temuan adanya akun media sosial yang menyebarka gambar-gambar tidak senonoh yang kebanyakan dilakukan oleh para remaja.

Dream - Netizen kembali dibuat heboh dengan kampanye komunitas gay di dunia maya. Ini lantaran komunitas tersebut kini mulai menyasar anak-anak.

Lewat salah satu akunTwitter, komunitas ini menyebarkan sejumlah gambar maupun video berisi adegan tidak senonoh. Para pelakunya kebanyakan anak yang masih berada di usia sekolah.

Hal ini langsung mendapat tanggapan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia. KPAI segera menyebar rilis berisi ancaman pemidanaan pada pengelola akun tersebut.

" Propaganda LGBT (Lesbian, Gay/homo, Bisexsual, Transgender terhadap anak merupakan kejahatan berat dan tindakan pidana. Oleh karena itu kita wajib memeranginya," tulis Komisioner KPAI Erlinda melalui rilis diterima Dream, Senin, 25 Januari 2015.

Erlinda mengatakan, seluruh unggahan pada akun tersebut sangat tidak layak. Untuk itu, pihaknya mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh pengelola akun lantaran mengancam perkembangan anak.

" Kami sangat mengutuk apa yang telah di-share oleh akun yang menampilkan foto dan video seksual yg tidak layak dilihat dan ditujukan untuk menggaet anak remaja fan. Itu semua merupakan pelanggaran pidana (UU Pornografi)," kata dia.

Selanjutnya, Erlinda mengatakan pihaknya telah melaporkan akun itu kepada kepolisian. Dia berharap polisi dapat segera bertindak terhadap komunitas ini.

" Kami meminta dengan segala hormat agar aparat penegak hukum khususnya Polri beserta jajarannya untuk melakukan penyelidikan dan segera melakukan tindakan bagi oknum yang tidak bertanggungjawab," ucap Erlinda.

Di samping itu, KPAI juga menyiapkan sejumlah langkah penanganan apabila ditemukan adanya indikasi anak di bawah umur terlibat dalam komunitas tersebut.

" Apabila terindikasi ada anak di bawah umur maka KPAI bersama KPPPA P2TP2A, sekolah yang terlibat dan lembaga terkait akan melakukan rehabilitasi kepada anak-anak tersebut," ucap dia.

Akun itu sempat menduduki peringkat teratas trending topics Twitter. Akun tersebut memiliki jumlah pengikut cukup banyak, sebagian besar adalah anak-anak usia remaja.

Dream mencoba mengakses akun itu sekitar pukul 10.35 WIB. Tetapi, akun itu telah dinyatakan suspend (tertangguhkan). (Ism) 

Beri Komentar