Gempa Nepal (nytimes.com)
Dream - Bencana alam gempa bumi yang melanda Nepal menimbulkan korban yang tidak sedikit. Selang dua hari dari terjadinya bencana tersebut pada Sabtu, 25 April lalu, jumlah korban meninggal terus bertambah.
Dikutip dari nytimes.com, Selasa, 28 April 2015, tercatat sedikitnya 4.000 jiwa meninggal dalam bencana tersebut. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat kawasan yang terkenda dampak cukup luas.
Bandara Kathmandu sempat ditutup untuk sementara waktu dan saat ini telah kembali dibuka. Meski demikian, situasi di bandara cukup padat lantaran sejumlah bantuan dari pelbagai negara mulai masuk.
Parahnya, sejumlah desa yang terletak di pinggiran Kathmandu, terutama yang terletak di kawasan pegunungan hingga saat ini belum bisa tersentuh. Ini lantaran seluruh akses yang menuju ke desa-desa tersebut terputus hingga menyulitkan penyaluran bantuan.
Bantuan hanya dapat masuk ke lokasi pengungsian melalui jalur udara. Alhasil, pihak militer Nepal mengerahkan beberapa helikopter untuk mengangkut sejumlah bantuan yang berupa makanan dan kebutuhan lainnya serta menjatuhkannya di lokasi pengungsian.
" Helikopter tidak bisa mendarat," ujar juru bicara militer Nepal Brigadir Jenderal Jagadish Chandra Pokharel.
Di samping itu, kerusakan medan darat yang cukup parah membuat proses penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap. Sejumlah tim relawan dari pelbagai negara kini tengah melakukan pemetaan untuk mengidentifikasi desa-desa yang terdampak.
" Jika menyusuri jalanan untuk bisa sampai di lokasi pengungsian, potensi longsor cukup tinggi. Sehingga orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan tidak bisa diakses," ungkap Direktur Program Mercy Corps di Nepal, Jeffrey Shannon. (Ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu