Indonesia Kirim Bantuan Senilai Rp26 M buat Korban Gempa Nepal

Selain berupa logistik dan peralatan, Indonesia juga akan mengirim 80 tenaga kemanusiaan.

Dream - Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan untuk korban gempa Nepal senilai 1 juta dolar Amerika, atau setara Rp13 miliar. Bantuan itu akan disalurkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama kementerian atau lembaga terkait.

" Selain itu, LSM dan lembaga kemanusiaan lainnya di Indonesia juga akan mengirimkan bantuan senilai 1 juta dolar, sehingga total bantuan Indonesia senilai 2 juta dolar (setara Rp26 miliar)," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis diterima Dream.co.id, Selasa, 28 April 2015.

Bantuan ini akan disalurkan pada hari Jumat, 1 Mei 2015, atau paling lambat pada Minggu, 3 Mei 2015. Sutopo menerangkan, bantuan tersebut akan disalurkan dalam bentuk makanan dan peralatan.

Menurut Sutopo, bantuan yang akan diberikan BNPB berupa 300 unit tenda keluarga, 3 unit tenda posko, 3 unit tenda pengungsi, 10.000 paket lauk pauk, 10.000 paket makanan tambahan gizi, serta 3.000 paket makanan siap saji.

" Kemensos mengirim 4.500 lembar selimut, Kemenkes 500 kantong mayat dan MPASI 2 ton. PKPU mengirim 50 kantong mayat, Rumah Zakat 10.000 kaleng kornet kambing dan bantuan lainnya," katanya.

Pengiriman bantuan ini juga akan menyertakan 80 personil tim medis, SAR, media, serta perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait. Tim ini merupakan gabungan dari beberapa kementerian dan lembaga serta ormas.

" 14 orang tim medis dikirimkan dari SRC PB Wilayah Barat, Kemenkes, PMI, PKPU, Muhammadiyah, dan 40 personil SAR dari Basarnas dan SRC PB dengan peralatan dan polisi satwa yang terlatih," ungkap Sutopo.

Lebih lanjut, Sutopo menjelaskan bantuan serta tim ini akan dikirim menggunakan dua unit pesawat Airbus milik maskapai Garuda Indonesia. Terhitung sejak Selasa, 28 April 2015, kata Sutopo, Duta Besar RI untuk Nepal akan resmi berkantor di Kathmandu untuk menfasilitasi tim kemanusiaan Indonesia.

" Pesawat Garuda Indonesia yang kembali dari Kathmandu akan membawa WNI dan warga negara tetangga ke Jakarta. Saat ini semua persiapan masih dilakukan," terangnya.