Temuan Mengejutkan Kasus Mobil Satu Keluarga Ditembaki Polisi

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 21 April 2017 07:15
Temuan Mengejutkan Kasus Mobil Satu Keluarga Ditembaki Polisi
Tak cuma soal status mobil tapi juga aksi si polisi.

Dream - Sebuah mobil yang melintas di Jalan HM Soeharti, Simpang Periuk, Lubuk Linggau, Palembang harus menjadi korban penembakan polisi berinisial Brigadir K. Petugas memutuskan memuntahkan timah panas setelah pengemudi mobil itu dikabarkan berusaha kabur saat melihat ada operasi razia.

Mobil tersebut menerobos hadangan polisi. Melihat kejadian itu, Brigadir K berusaha mengejar dan menembaki mobil itu. Satu orang penumpang mobil dilaporkan tewas.

Usai kejadian itu, polisi segera melakukan pengusutan. Salah satunya meminta keterangan korban yang selamat.

Polisi mendapatkan keterangan mengenai alasan pengendara berusaha kabur saat razia. Ternyata, pelat nomor mobil tersebut yaitu BG 1488 ON adalah palsu.

" Hanya tempelan. Itu alasan mereka lari. Mobil itu dari Jakarta milik salah satu yayasan. STNK dan pajaknya juga mati. Pengemudi juga tidak punya SIM," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 20 April 2017.

Lebih lanjut, kata dia, saat ini Brigadir K tengah menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Selatan.

Rikwanto menuturkan, seharusnya Brigadir K dapat menahan diri. Sebab, mobil tersebut belum mengeluarkan ancaman yang membahayakan petugas.

" Kalau kita teliti detail ancaman belum muncul. Patut diduga dia (Brigadir K) belum berhak melakukan penembakan itu," ucap dia.

Sebelumnya dikabarkan, akibat kejadian itu, satu orang penumpang, Surini, 50 tahun meninggal. Lima butir peluru menerjang paha kiri dan perut sebelah kiri. Sementara tiga peluru merobek bagian bawah payudara kanan.

Beri Komentar