Wanita Bawa Anjing Ke Masjid Di Sentul (Instagram @makassar_iinfo)
Dream - Pemicu wanita paruh baya, masuk ke area dalam Masjid Al Munawaroh Sentul City, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat dengan menggendong anjing dan memakai alas kaki akhirnya terungkap. Wanita berinisial SM itu diketahui mengidap masalah kejiwaan.
Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky, menceritakan kejadian itu berlangsung pada Minggu, 30 Juni 2019. Menurut dia, SM tiba di Masjid Al Munawarah sekitar pukul 14.00 WIB.
" Memasuki Masjid Al Munawaroh dengan membawa anjing dengan tujuan mencari suaminya," ujar Dicky dalam keterangan tertulisnya, Senin 1 Juli 2019.
Melihat ada orang masuk membawa anjing, jemaah masjid segera menegur SM. Wanita itu lalu diminta keluar.
Bukannya menurut, SM malah balik marah-marah. Dia juga terlibat adu mulut dengan beberapa jemaah masjid.
Selang beberapa waktu, aparat kepolisian datang dan langsung mengamankan SM. Selain itu, polisi turut meminta keterangan empat orang pengurus DKM Masjid Al Munawaroh dan beberapa jemaah.
Saat ini, SM tengah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Dream - Wanita berinisial SM membuat heboh linimasa sejak Minggu 30 Juni 2019 kemarin. Wanita yang berteriak-teriak dan membawa anjing masuk ke dalam Masjid Al Munawaroh, Sentul City, Bogor itu saat ini masih menjalani pemeriksaan.
SM yang diduga depresi itu saat ini sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
" Sekarang sedang diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara untuk diperiksa kesehatan jiwa," ujar Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, saat dihubungi Dream, Senin 1 Juli 2019.
Ita mengatakan SM memberikan keterangan tidak konsisten ketika diperiksa penyidik. Jawabannya selalu berubah-ubah.
" Ibunya saat diperiksa jiwanya kurang stabil. Karena dari omongan pertama, kedua, ketiga (berubah-ubah)," ucap dia.
Hingga kini, polisi belum menetapkan SM sebagai tersangka.
" Belum tersangka. Yang jelas saat ini sedang diperiksa kejiwaannya," kata dia.
Sebelumnya, aksi SM viral di media sosial. Dia terekam kamera masuk ke dalam masjid Munawarah sembari menggendong anjing.
Dream - Warganet tengah dikejutkan dengan video viral seorang wanita menggunakan baju putih dan celana panjang masuk masjid menggunakan sepatu. Tak hanya itu, ia juga membawa anjing.
Video yang disebar oleh akun Instagram @makassar_info menyebut kalau insiden itu terjadi di Masjid Al Munawaroh, Sentul City, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
Dalam video tersebut, terlihat ada beberapa orang yang menegur wanita tersebut untuk tidak membawa anjing ke dalam masjid. Nampaknya, sang wanita tidak terima dengan teguran itu hingga akhirnya terjadi adu mulut.
Kapolsek Babakan Madang, Kompol Wawan membenarkan adanya peristiwa tersebut, meski ia enggan menjelaskan kronologi ya. " (Kasusnya) nggak ditangani Polsek, saya nggak bisa klarifikasi, itu Polres, yang jelas ada kejadian itu," ujar Wawan saat dihubungi Dream, Minggu 30 Juni 2019.
Setelah itu, tim redaksi Dream mencoba mengonfirmasi ke Polres Bogor mengenai duduk perkara dari kasus wanita membawa anjing ke dalam masjid. Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena mengaku belum mendapat informasi secara jelas dari Polsek Babakan Madang mengenai peristiwa itu .
" Belum ya, belum ada pernyataan dari (Polsek) Babakan Madang. Saya dari tadi belum dikabarin," ujar Ita.
Dream - Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen (Purn) Syafruddin, mengimbau seluruh masyarakat Indonesia khususnya umat Islam untuk bersabar dalam menyikapi kasus wanita pembawa anjing ke dalam masjid.
SM merupakan wanita yang terekam kamera membawa anjing masuk ke Masjid Al Munawaroh, Sentul City, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
" Memang umat Islam sepanjang sejarah peradaban Islam, selalu mendapat tantangan dan pujian sekaligus cobaan yang besar," kata Syafruddin di kantor DMI Pusat, Jakarta, Senin 1 Juli 2019.
Untuk itu, Syafruddin yang juga Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini mengimbau, semua ormas Islam bersama menenangkan suasana dan tidak mengambil sikap berlebihan.
Dia juga meminta agar kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Syafruddin juga meminta kasus yang mendera SM untuk ditangani secara transparans.
" (DMI) menginginkan pihak-pihak yang menangani baik itu aparat penegak hukum maupun MUI di Kabupaten Bogor agar ditangani secara transparans, terbuka, tidak ada yang ditutupi," ujar mantan Wakapolri ini.
Selain itu, dia juga meminta polisi memberikan akses kepada media untuk meliput kasus tersebut.
" Siapapun yang tanyakan jawab dan berikan buktinya, jangan hanya kata-kata," kata dia.
Syafruddin mengaku sudah menghubungi langsung Kapolres Bogor. Dia ingin menanyakan perihal penanganan kasus ini.
" Namun, pemeriksaan belum bisa dilanjutkan karena dalam kondisi labil, saat ini sedang dikonseling di rumah sakit Polri Kramat Jati," ucap ini. (ism)
Advertisement
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
4 Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak yang Bikin Lahap Lagi di 2025
18 Selebritas Terkaya di Dunia Tahun 2025, Jumlah Uangnya Bikin Deg-degan
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata