Dream - Ramadan kini telah masuk sepuluh hari terakhir. Di salah satu malam ini dijanjikan akan turun sebuah malam yang begitu mulia, malam lailatul qadar.
Kehadiran lailatul qadar sangat dinantikan oleh para Muslim. Malam tersebut mengandung keberkahan dan kebaikan seribu bulan.
Para Muslim biasa menyambut lailatul qadar dengan meningkatkan ibadah. Salah satunya dengan beriktikaf dan menghabiskan waktu malam dengan berdiam diri di masjid.
Terdapat beberapa pendapat di masyarakat awam yang menyebut untuk menyambut lailatul qadar harus beribadah sepanjang siang dan malam. Ini lantaran lailatul qadar dikhawatirkan hanya turun di salah satu negara belahan bumi tertentu.
Misalkan Muslim di Amerika mendapat Lailatul Qadar. Sementara saat itu, Indonesia sedang berada di waktu siang yang jelas tidak mungkin mendapat lailatul qadar.
Untuk menghindari kemungkinan tidak mendapat lailatul qadar, pendapat tersebut menyarankan agar seorang Muslim terus-terus menjalankan ibadah. Dengan begitu, seseorang tidak akan kehilangan lailatul qadar yang dianggap turun di negara tertentu saja.
Terkait permasalahan ini, Syaikh Salih Al Munajjid dalam Fatawa Al Islam Sual wa Jawab memberikan penjelasan lailatul qadar akan turun pada malam yang sama di negara berbeda.
" Lailatul qadar tetap terjadi pada satu malam di berbeda negara. Di negara Arab, lailatul qadar nantinya terjadi dari tenggelamnya matahari. Di Afrika demikian pula, terjadi lailatul qadar mulai dari tenggelamnya matahari. Pokoknya kalau sudah tenggelam matahari di suatu negeri, maka mulailah malam lailatul qadar walaupun ada di suatu tempat yang malamnya itu hingga 20 jam. Tak ada masalah pula jika malaikat mesti turun di tempat yang satu, lalu turun lagi di tempat yang lain."
Sumber: rumaysho.com
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
