© 2025 Https://www.dream.co.id
Di balik lalu lintas padat kota dan deru mesin kendaraan pengantar, ada kisah-kisah kecil yang sedang tumbuh—kisah tentang semangat, ketekunan, dan transformasi hidup. Itulah yang coba diungkap Lalamove lewat hasil survei global terbarunya: bahwa lebih dari 75% mitra pengemudi mereka berasal dari latar belakang sektor tradisional—dari pekerja kantoran, pedagang kecil, hingga sopir angkutan umum. Kini, mereka tak hanya menjadi bagian dari ekosistem logistik digital, tapi juga penggerak ekonomi keluarga dan pelaku UMKM yang tangguh.
Bekerja sebagai mitra pengemudi Lalamove bukan sekadar soal mengantarkan barang. Ini tentang kesempatan—untuk membangun penghasilan tambahan, mengejar mimpi, dan tetap hadir bagi keluarga. 65% mitra pengemudi menyebut fleksibilitas waktu sebagai alasan utama mereka memilih Lalamove, sementara 63% lainnya melihatnya sebagai peluang menambah penghasilan untuk kebutuhan hidup sehari-hari—mulai dari biaya pendidikan anak hingga menabung untuk masa depan yang lebih stabil.

“ Di balik setiap pengantaran Lalamove, ada mitra pengemudi kami yang menjalankan peran penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Dedikasi mereka bukan sekadar mengantarkan barang, tapi juga menggerakkan kehidupan, membantu keluarga bertumbuh dan mewujudkan mimpi pribadi,” ungkap Andito B. Prakoso, Managing Director Lalamove Indonesia.
Salah satu cerita datang dari Naufal Ridwansyah, mitra pengemudi pick-up Lalamove yang juga menjalankan usaha ayam potong. “ Awalnya mobil pick-up saya hanya dipakai malam untuk kirim ayam. Sekarang, siangnya saya pakai untuk antar order Lalamove,” ujarnya. Bukan hanya penghasilan tambahan yang ia dapatkan, tapi juga jejaring sesama pelaku usaha. “ Banyak pelanggan saya sekarang berasal dari pengguna Lalamove. Bahkan omzet naik sampai 50% sejak bergabung.”
Bagi banyak orang, kisah seperti Naufal jadi bukti bahwa platform seperti Lalamove bukan sekadar aplikasi, tapi ekosistem yang mendukung transformasi hidup. Karena itulah Lalamove tak berhenti di urusan pengantaran saja. Mereka meluncurkan kampanye “ Heroes Behind the Wheels” di Indonesia—sebuah program yang mengajak mitra pengemudi membagikan kisah perjuangan dan rencana usaha mereka lewat kompetisi video, dengan total hadiah modal usaha hingga Rp250 juta. Program ini didukung oleh Deputi Kewirausahaan dari Kementerian Koperasi & UMKM RI, menandakan bahwa semangat kewirausahaan para mitra pengemudi memang patut diapresiasi dan didukung secara nasional.
Platform ekonomi digital seperti Lalamove kini memainkan peran penting dalam membuka akses yang lebih luas bagi pekerjaan fleksibel dan inklusif. Di tengah realitas bahwa 58% angkatan kerja Indonesia bergerak di sektor informal, keberadaan Lalamove memberi ruang yang nyata bagi siapa pun untuk mendapatkan peluang usaha—tanpa memandang latar belakang atau tingkat pendidikan.
Dalam lanskap kerja modern yang makin cair, fleksibel, dan penuh tantangan, Lalamove membuktikan bahwa di balik setir kendaraan, ada banyak mimpi yang tengah diperjuangkan. Dan bahwa setiap pengantaran bukan hanya sekadar tugas logistik—melainkan bagian dari perjalanan hidup menuju sesuatu yang lebih besar.
Dengan semangat “ Mitra Penggerak Ekonomi”, Lalamove bukan hanya mengantar barang. Mereka mengantar harapan, memberdayakan komunitas, dan mendorong ekonomi keluarga untuk terus bergerak maju—roda demi roda, mimpi demi mimpi.
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia