Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - London kembali menjadi sasaran teror. Seorang pria yang menggunakan rompi berbahan peledak palsu secara membabi buta melakukan aksi penusukan.
Peristiwa horor ini mengingatkan masyarakat dunia pada kasus dua tahun lalu saat tiga pria menabrak pejalan kaki di jembatan terkenal di Inggris tersebut. Sebanyak delapan orang tewas dan 50 lainnya luka-luka.
Kepala Kepolisian Anti Teroris Inggris seperti dikutip Evening Standard mengatakan seorang terduga pelaku telah ditembak oleh polisi anggota Anti Teror London.
" Saya bisa mengonfirmasi dia tewas di tempat," ujarnya.
Aksi penusukan itu menyebabkan dua orang tewas dan beberapa orang mengalami luka. Pelaku menusuk korban menggunakan pisau besar sebelum dilumpuhkan pihak keamanan.
Neil memastikan pelaku berusaha mengelabui polisi dengan menggunakan rompi berbahan peledak palsu.
" Saya juga mengonfirmasi kalau rompi yang digunakan terduga pelaku bukan merupakan bahan peledak. Tetapi kami terus memeriksa area sekitar dan memastikan tidak ada ancaman bagi warga," ujarnya menambahkan.
Dalam aksi teror tersebut, publik Inggris juga menyaksikan seorang pejalan kaki yang berani menghadang pria pelaku penikaman. Mereka menyebut pria tersebut sebagai pahlawan.
Rekaman di media sosial menunjukkan bahwa korban ditodong oleh orang lewat, lalu petugas bersenjata api mengintervensi dan menembaknya hingga mati.
Seorang pria yang turun tangan mengatakan bahwa mereka telah berusaha mengambil pisau dari tangan pria itu.
Dilansir dari BBC, masyarakat mengungkapkan kekaguman atas keberanian mereka yang terlibat.
George Robarts seorang penyanyi ternama, melalui akun Twitternya menulis bahwa seorang pria terlihat dalam video berjalan menjauhi penyerang yang memegang pisau, lainnya terekam berlari menerobos lalu lintas dan melompati partisi di jalanan untuk membekuk pelaku bersama sejumlah orang.
Robarts melanjutkan: " Kami melarikan diri tetapi sepertinya dia berhasil melucuti penyerang, keberanian luar biasa."
Menanggapi gambar yang sama, pengguna Twitter @jcdiet mengatakan: " Berteriaklah kepada pria pemberani di jembatan London ini yang berhasil melepaskan pisau dari pelaku psikopat."
Respons lain datang dari sebuah akun bernama Tom yang menjawab " apresiasi yang lebih besar untuk orang yang menahannya" merujuk salah satu warga sipil lain yang terlibat, yang terlihat memiting penyerang ke tanah.
(Sah, Liputan6.com)
Advertisement
Longrunrangers, Serunya Ikut Komunitas Lari Sambil Charity

Prabowo Pakai AI untuk Swasembada Beras dan Jagung

Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Bakal Turun Saat Libur Nataru, Ini Penjelasan Kemenhub

Aksi Busui Gen Z di Konser Blackpink, Tetap Pumping ASI Demi Si Kecil

Sate Maranggi Go International, Bikin Chef Indonesia Jadi Chef of The Year


Karyawan Ini Tolak Kembalikan Uang Salah Transfer Rp1,4 Miliar
BMKG Peringatkan Puncak Musim Hujan Sudah Tiba, Risiko Bencana di Depan Mata

Detik-detik Bobby Kertanegara Diserang Kucing Gendut, Suasana Jadi Tegang
Gen Z Jadi Doktor Termuda di UGM! Rizky Aflaha Lulus S3 di Usia 25



Pandji Pragiwaksono Minta Maaf Usai Dipolisikan Imbas Lelucon Adat Toraja