Kisah Perjuangan Rizki, Anak Yatim Mualaf yang Kini Menjadi Santri

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 21 Maret 2022 10:01
Kisah Perjuangan Rizki, Anak Yatim Mualaf yang Kini Menjadi Santri
Inilah lika-liku perjalanan hidup Rizki, dengan segudang kesabaran dan semangatnya. Dari mualaf jadi santri, cita-citanya kini ingin jadi fotografer profesional.

Dream - Ini kisah hidup seorang anak yatim mualaf bernama Rizki Indrawan, yang kini menjadi seorang santri.

Lika-liku perjalanan hidupnya naik turun. Mulai dari kehilangan anggota keluarga tercinta, hidup serba kekurangan karena ayahnya hanya seorang nelayan, berpisah dengan sang ayah, hingga titik di mana ia memeluk agama Islam.

Di situlah hidup Rizki berubah. Semangat jiwa mudanya tak padam, ia menemukan mimpinya menjadi seorang fotografer. Rizki pun berkesempatan menempuh pelatihan di jurusan fotografi dan videografi. 

Berikut ini rangkaian kisah perjuangan Rizki dengan berbagai kesabaran dan ketangguhannya.

 

1 dari 5 halaman

Ibu dan Dua Adik Meninggal

Rizki Indrawan

Rizki merupakan anak ke tiga dari lima bersaudara, namun kedua adiknya telah meninggal dunia saat masih kecil. 

Bukan hanya sang adik, saat Rizki berusia 4 tahun, ibunya menghembuskan napas terakhirnya. Hingga akhirnya ia dirawat oleh sang ayah.

Diketahui, Ayah Rizki bekerja sebagai nelayan. Untuk mencari tambahan penghasilan, terkadang ayahnya membuat arang dari pohon mangrove dan dijual ke pengepul.

“ Dulu pas kecil saya sering ikut ayah kerja. sering di gendong, jadi ayah kerja sambil gendong saya juga,” ungkap Rizki.

2 dari 5 halaman

Masuk Panti Asuhan Demi Sekolah

Dengan kondisi ekonomi keluarga pas-pasan, Rizki dititipkan di sebuah panti asuhan saat usia baru 5 tahun. Keputusan ini terpaksa diambil dengan harapan Rizki masih bisa melanjutkan masuk dengan biaya yang ditanggung pengelola panti asuhan.

Meski berat jauh dari ayah, pemuda asal Batam ini berusaha untuk tetap tegar. Ia menjalani kehidupan di panti asuhan hingga 10 tahun. 

Hari-hari berat ia lalui sendirian, tanpa mengetahui kabar sanak keluarganya. Bahkan saat ayahnya memutuskan untuk menikah kembali, ia tidak mengetahuinya.

 

3 dari 5 halaman

Jadi Mualaf

Rizki Indrawan

Setelah 10 tahun hidup terpisah, Ayah Rizki memutuskan untuk membawa Rizki pulang dan tinggal bersama. 

Rizki awalnya sempat menolak, lantaran sang ayah saat itu juga mengajaknya beserta seluruh keluarga untuk memeluk Islam.

Setelah berpikir panjang, akhirnya Rizki menerima ajakan ayahnya. Ia pun memeluk agama Islam dan tinggal bersama keluarganya yang kini telah menjadi mualaf.

“ Awalnya sulit buat ngejalanin ibadah sebagai seorang muslim, namun dengan bimbingan seorang Ustadz saya perlahan belajar mengenal apa itu Islam, mulai dari belajar mengaji dan shalat,” ungkapnya.

4 dari 5 halaman

Cita-Cita Jadi Fotografer

Rizki yang merupakan tamatan SMP ini memiliki semangat dan cita-cita untuk menjadi seorang yang mandiri. 

Hingga pada suatu hari, kesempatan tersebut datang kepada Rizki dan kakaknya yang mendapatkan tawaran dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam, salah satu mitra LAZ Al Azhar, untuk mengikuti diklat di Rumah Gemilang Indonesia (RGI) selama 6 bulan.

Keduanya pun menerima tawaran tersebut dan berangkat ke kampus RGI, Depok. Rizki mengambil pelatihan jurusan Fotografi dan Videografi, sedangkan Anel sang kakak mengambil jurusan Otomotif.

Ia mendapat harapan baru, dengan cita-citanya menjadi fotografer dan konten kreator sukses.

“ Ke depan setelah lulus ingin jadi fotografer dan konten kreator sukses karena liat peluang saat ini juga bidang itu banyak yang butuh. Mudah-mudahan bisa terwujud supaya bisa bikin bangga orang tua dan bisa mandiri,” ucapnya.

 

5 dari 5 halaman

Kini Jadi Santri

Kini, ia telah menjadi santri di RGI angkatan 26. Rizki mendapat kesempatan untuk mempelajari Islam lebih dalam. 

Rizki belajar Islam dengan bimbingan para ustadz dan ustadzah, pengurus, serta teman-temannya di RGI.

Rizki perlahan belajar menjadi seorang muslim yang baik. Ia belajar mengaji, melaksanakan shalat, puasa, dan sunnah-sunnah lainnya.

 

 

 

 

Beri Komentar