Dream – Mahfud MD dipilih sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 bukan tanpa modal. Dia digadang-gadang dapat menambah perolehan suara Ganjar dari kalangan Nahdliyin.
kata Mahfud MD dalam wawancara dengan Liputan6 SCTV.
Ikuti berita Ganjar Mahfud di https://www.ganjarmahfud03.id/.
Mahfud mengaku pernah ditanya soal kapan masuk Nahdlatul Ulama. Dia pun menjawab bahwa dirinya sudah menjadi nahdliyin sebelum lahir.
“Sebab saya ini kan pernah ditanya, pak Mahfud kapan masuk NU? Saya ndak pernah masuk NU karena sejak dulu sudah NU, ngapain masuk NU?” tutur Mahfud.
Dia menegaskan, telah menjadi nahdliyin sejak lahir. Sehingga tidak perlu lagi dipertanyakan lagi statusnya sebagai nahdliyin.
“Sehingga, orang kalau bilang saya bukan NU, lha saya sejak sebelum lahir sudah NU,” kata dia.
Mahfud bahkan mengatakan sang bapak dulu pernah ditahan karena NU. Dia juga mengenyam pendidikan di sekolah NU.
“Dan saya bisa baca kitab-kitab yang diajarkan oleh NU, saya di pesantren NU, sehingga bagi saya ndak sulit,” ujar dia.
Mahfud menambahkan, dari segi kultur dirinya sangat NU. Selain itu, dia juga pernah masuk dalam struktural NU.
Secara struktural, Mahfud mengaku pernah menjadi Ketua Dewan Pertimangan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU). “Itu kan struktural, yang tanda tangan SK saya itu Kiai Said Aqil Siradj,” tambah dia.
Mahfud juga pernah menjadi penasihat Ansor di zaman kepemimpinan Nusron Wahid. Dia juga menjadi penasihat lembaga bantuan hukum NU saat masih dipimpin Hasyim Muzadi.
“Jadi saya steuktural juga. Di jogja saya pengurus Ansor NU,” kata dia.
Menurut Mahfud, hanya gegara politik dirinya disebut baru ikut NU. Padahal, tegas dia, dirinya sudah menjadi NU sejak dulu.
“Sebelum lahir saya sudah NU. Dan saya bukan NU naturalisasi,” tegas Mahfud.
Menurut Mahfud, hanya gegara politik dirinya disebut baru ikut NU. Padahal, tegas dia, dirinya sudah menjadi NU sejak dulu.
“Sebelum lahir saya sudah NU. Dan saya bukan NU naturalisasi,” tegas Mahfud.
Tidak hanya untuk mengeruk suara kalangan nahdliyin, Mahfud mengaku bisa masuk ke golongan menengah ke atas.
“Dan kaum terdidik ke atas saya bisa kontribusi di situ, kampus-kampus. Kaum minoritas saya dekat,” tambah Mahfud.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak