Makhluk Teraneh dari Dasar Laut Terdalam, Tak Perlu Oksigen untuk Hidup

Reporter : Sugiono
Sabtu, 11 April 2020 12:01
Makhluk Teraneh dari Dasar Laut Terdalam, Tak Perlu Oksigen untuk Hidup
Juga memilih lingkungan tempat tinggal yang tak masuk akal.

Dream - Sebuah organisme berukuran mikro yang ditemukan di lapisan dasar laut terdalam memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup pada zat organik dan anorganik.

Tim peneliti dari Jerman melaporkan bakteri unik tersebut memiliki metabolisme yang aneh, tidak seperti yang pernah ditemukan sebelumnya.

Bakteri yang kemudian diberi nama Acebacterium woodii itu bahkan bisa hidup tanpa memerlukan oksigen sama sekali.

Mikroba ini juga memilih lingkungan tempat tinggal yang tak masuk akal, yaitu di lubang hidrotermal di dasar laut dan di usus rayap.

Kemampuannya untuk membuat dan menggunakan hidrogen dan karbondioksida untuk menghasilkan energi menjadikannya sebagai organisme mikro paling unik.

1 dari 4 halaman

Cara Metabolisme yang Unik

Para ilmuwan menduga bahwa makhluk seperti ini sudah lama ada di dunia.

" Sudah ada spekulasi bahwa banyak bentuk kehidupan purba memiliki jenis metabolisme seperti yang digambarkan dalam A. woodii," jelas ahli mikrobiologi Volker Müller dari Goethe University di Frankfurt.

" Salah satunya adalah Asgard archaea yang baru ditemukan beberapa tahun yang lalu di dasar laut California. Investigasi kami memberikan bukti pertama bahwa cara metabolisme seperti ini benar-benar ada," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Tidak Perlu Oksigen untuk Hidup

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam ISME Journal, para peneliti mendalilkan bahwa salah satu bentuk metabolisme organisme mikro adalah memfermentasi substrat organik menjadi asam asetat, alkohol, dan hidrogen molekuler.

Bentuk metabolisme lainnya adalah mengubah dirinya sebagai 'wastafel elektron' bagi lingkungan di luar tubuhnya.

Kombinasi cerdas ini memungkinkan terjadinya fermentasi untuk menghasilkan energi dengan membentuk asam asetat dari CO2 dan hidrogen.

" Melalui 'daur ulang hidrogen' yang kami temukan, A. woodii memiliki fleksibilitas metabolisme maksimum," jelas ahli mikrobiologi molekuler Anja Wiechmann.

" Dalam satu siklus, ia dapat membuat dan menggunakan hidrogen sendiri, atau memanfaatkan hidrogen dari sumber eksternal," tambah Wiechmann.

Sumber: RT.com

3 dari 4 halaman

Geger Ribuan Ikan Penis Terdampar di Pantai Amerika

Dream - Ribuan ikan yang menyerupai penis terdampar di Drakes Beach, California, Amerika Serikat. Ikan itu sebetulnya bernama cacing berlemak bernama latin Urechis caupo.

Dilaporkan New York Post, seorang ahli menulis untuk Bay Nature, badai diduga menyebabkan ribuan cacing itu terdampar ke Pantai Drakes.

Ivan Parr, seorang ahli biologi dari Western Section of the Wildlife Society melihat fenomena ini pada 6 Desember 2019. Dia menjelaskan bahwa cacing itu berukuran 10 inci. Biasanya cacing itu ditemukan bersembunyi di lumpur atau pasir, tetapi badai kemungkinan membawa mereka ke darat.

“ Saya telah mendengar teori imajinatif orang-orang mengenai kapal barang bratwurst yang rusak,” tulis dia.

Tetapi, Parr menjelaskan bahwa kecelakaan kapal sosis bukanlah penyebab adegan ini.

" Badai yang kuat- terutama selama tahun-tahun El Nino- benar-benar mampu mengepung zona intertidal, memecah sedimen, dan membiarkan isinya terdampar di pantai," kata dia.

 

4 dari 4 halaman

Dapat Hidup 25 Tahun

Cacing ini diyakini dapat hidup hingga 25 tahun. Mereka berenang menggunakan belalai berbentuk spatula.

Biasanya memakan bakteri, plankton dan partikel kecil lainnya yang dikumpulkannya menggunakan " jaring lendir lengket."

Parr mengatakan, dia mendengar tentang penampakan cacing tersebut selama bertahun-tahun di California di Pajaro Dunes, Moss Landing, Teluk Bodega, dan Pelabuhan Princeton.

Beri Komentar