Rombongan Adnan Mandi Di Air Terjun Angker Di Tengah Hutan. (Foto: MStar)
Dream - Kata orang-orang tua, siapa pun yang masuk ke dalam kawasan hutan sebaiknya menjaga adab, perkataan dan tingkah laku untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagian orang menyebutkan hutan bukan saja menjadi tempat tinggal binatang liar. Tapi juga menjadi 'habitat' makhluk yang tidak dapat dilihat dengan pandangan mata kasar manusia.
Baru-baru ini sebuah video viral menceritakan kisah seram seorang pemuda bersama beberapa temannya ketika mandi di sebuah air terjun yang berada di tengah hutan.
Melalui video yang dibagi menjadi tiga bagian, pemuda bernama Adzren Adnan mengaku mengalami hal-hal aneh saat bermain di Air Terjun Gunung Ledang, Sagil, Tangkak yang terletak di Negeri Johor, Malaysia.
© mStar.com.my
Mengenang kembali kisah mistis tersebut, Adnan mengatakan kejadian itu terjadi pada tahun 2016 silam. Saat itu dia dan teman-temannya pulang dari Singapura usai mengikuti lomba pantun mewakili Malaysia.
Dalam lomba itu, dua tim yang mewakili Malaysia meraih juara umum. Singkat cerita, rombongan Adnan tidak langsung pulang ke rumah masing-masing begitu tiba di Malaysia. Mereka memilih singgah dan bermalam di rumah pelatih pantun di Sagil.
Rencananya, mereka mau bermain di Air Terjun Gunung Ledang. Keesokannya, mereka pergi dan tiba di lokasi sekitar 11.30 tengah hari.
Untuk mencapai tempat itu, rombongan Adnan harus berjalan agak masuk ke dalam hutan karena air terjun tersebut memang berada di sana.
© mStar.com.my
" Waktu berjalan di tengah hutan, kami cerita-cerita sambil bergurau. Mulai dari bertemu dengan Putri Gunung Ledang hingga Nenek Kebayan. Kami bahkan membuat pantun bertema mistis sambil ketawa-ketawa," kata Adnan.
Saat mandi-mandi, suami pelatih minta tolong ambilkan foto... tiba-tiba dia panggil dan tunjukkan foto. Di antara foto yang diambil, ternyata ada satu seperti rusak.
© mStar.com.my
Adnan dan teman-temannya langsung terdiam. Mereka lanjut mandi namun sudah tidak ribut lagi seperti sebelumnya.
Pemuda 30 tahun itu kemudian mengambil beberapa foto di sekeliling kawasan tempat mereka mandi-mandi. Dan ternyata peristiwa yang sama terjadi lagi. Ada beberapa foto yang diambil Adnan tampak rusak.
Setelah puas bermain di Air Terjun Gunung Ledang, Adnan dan teman-temannya pulang ke rumah masing-masing. Sementara dua orang lagi memilih tetap tinggal di rumah pelatih.
© mStar.com.my
Ketika pulang itulah, ada di antara rombongan peserta lomba pantun itu yang mengalami sakit demam, termasuk Adnan.
Lebih seram lagi, pelatih dan dua teman lain yang tinggal bersamanya mengaku tiba-tiba sering mencium bau kemenyan jam 4 pagi.
" Hari kedua, saya mimpi ada seorang nenek wajahnya sangat seram datang ke rumah. Kami tidak berbicara tapi saya malah pegang tangan nenek itu dan memperkenalkan dia ke anggota keluarga saya," kata Adnan.
Adnan dan teman-temannya kemudian menunjukkan foto-foto di air terjun itu kepada seorang ustaz dan beberapa kenalan yang dianggap punya 'kemampuan lebih'.
Anehnya, mereka semua bilang melihat 'makhluk' yang sama. Makhluk itu kata mereka ikut mandi bersama Adnan dan teman-temannya di air terjun angker itu.
Makhluk itu bukan satu atau dua, tapi jumlahnya banyak. Beruntung saat itu rombongan Adnan tidak ada yang terpisah. Katanya, kalau sampai terpisah, pasti ada yang hilang.
Sejak peristiwa di Air Terjun Gunung Ledang itu, Adnan mengaku mengalami peristiwa aneh. Dia seolah-olah mendapat 'petunjuk' dan dapat merasakan kehadiran makhluk halus.
" Saya mudah mencium bau aneh, bisa mendengar dan merasakan kalau ada makhluk halus. Ia tidak menampakkan diri tapi seolah memberitahu kehadirannya, lebih-lebih lagi ketika saya sendirian.
" Memang tidak sampai dalam taraf mengganggu, tetapi membuat saya ketakutan. Gangguan makin parah sejak saya pindah rumah baru pada Desember tahun lalu.
Apalagi Adnan punya mengoleksi benda-benda antik di kamar, jadi makhluk itu malah ikut menumpang di salah satu koleksinya.
" Selama enam tahun ini saya bikin seolah-olah tidak tahu saja. Namun pada April lalu, saya tiba-tiba migrain sampai masuk rumah sakit. Saat keluar rumah sakit, migrain itu masih belum hilang," katanya.
Untuk saat ini, Adnan belum punya kesempatan untuk berobat ke pengobatan Islam untuk 'memulihkan' rumahnya karena masih ada penerapan Perintah Kawalan Pergerakan (semacam PPKM Darurat).
Sumber: mStar
Zikir dan Doa untuk Ibu yang Hamil Tua Agar Lebih Tenang
Tutorial Clean Look Hijab Berbahan Polycotton, Simpel dan Benar-Benar Rapi
Berubah Drastis, Rumah Terbengkalai Jadi Hunian Mewah Kekinian
Deretan Artis yang Bangun Masjid untuk Warga, Terbaru Ada Ivan Gunawan
Punya Anak Laki-laki Bikin Orangtua Lebih Cepat Alami Penuaan