Masalah Klasik Daftar Pemilih Ganda Saat Pemilu, Tanggung Jawab Siapa?

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 16 Januari 2024 13:13
Masalah Klasik Daftar Pemilih Ganda Saat Pemilu, Tanggung Jawab Siapa?
Teguh Setyabudi memerintahkan kepala dinas Dukcapil untuk lebih hati-hati dalam mengelola data kependudukan.

1 dari 14 halaman

Masalah Klasik Daftar Pemilih Ganda Saat Pemilu, Tanggung Jawab Siapa?

image" /> © Dikjen Dukcapil Teguh setyabudi 2024 dream.co.id/Deki Prayoga

2 dari 14 halaman

© Dream

Dream - Terciptanya daftar pemilih yang akurat adalah harapan seluruh rakyat. Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi memerintahkan kepala dinas Dukcapil untuk lebih hati-hati dalam mengelola data kependudukan.

3 dari 14 halaman

© Dream

4 dari 14 halaman

© Dream

Terciptanya daftar pemilih yang akurat, komprehensif, dan mutakhir adalah harapan seluruh rakyat untuk memastikan hak memilih konsitusional warga terpenuhi. 

5 dari 14 halaman

Namun persoalan daftar pemilih ini selalu terjadi dari pemilu ke pemilu.

image" /> © Dream

6 dari 14 halaman

Salah satu masalah klasik pada Pilkada maupun Pemilu adalah data ganda pemilih.

Salah satu masalah klasik pada Pilkada maupun Pemilu adalah data ganda pemilih. © Dream

7 dari 14 halaman

© Dream

Oleh karena itu, Teguh Setyabudi memerintahkan seluruh kepala dinas Dukcapil di daerah untuk lebih hati-hati dalam mengelola data kependudukan.

8 dari 14 halaman

© Dream

9 dari 14 halaman

© Dream

" Misal hati-hati ketika entry data, kemudian cermat dalam melakukan perekaman," kata Teguh ditemui Dream beberapa waktu lalu.

10 dari 14 halaman

© Dream

11 dari 14 halaman

Kenapa sering ada data ganda?

Kenapa sering ada data ganda? © Dream

Teguh mengatakan, data ganda juga kerap terjadi karena jajaran dinas Dukcapil tidak segera memusnahkan blanko KTP-el yang sudah rusak.

12 dari 14 halaman

© Dream

13 dari 14 halaman

© Dream

" Sering muncul juga, jajaran dinas dukcapil juga harus memusnahkan blanko ktp-el yang sudah rusak, yang sudah tidak terpakai lagi, karena sering jadi isu 'ditemukan sekian karung ktp-el berceceran.'," ujar Teguh.

14 dari 14 halaman

© Dream

" Jadi tidak usah menunggu banyak baru dimusnahkan, tiap hari harusnya dimusnahkan. Dan tidak perlu itu di upload di sosial media. Segera musnahkan blanko yang sudah rusak dan tidak terpakai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.

Beri Komentar