Umat Muslim Yang Telah Menunaikan Salat Idul Adha Di Masjid Istiqlal Keluar Dari Halaman Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (11/8/2019). Gereja Katedral Menyediakan Lahan Parkir Bagi Jemaah Masjid Istiqlal Yang Akan Melaksanakan Salat Idul Adha Sebagai Bent
Dream - Kementerian Agama telah meliris indeks kerukunan umat beragama (KUB) pada 2019 dengan skor 73,83. Nilai tersebut merupakan hasil survei di 34 provinsi.
Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi mengatakan, ada tiga prinsip dasar beragama untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.
" Pertama, kerukunan umat beragama adalah keadaan atau kondisi kehidupan umat beragama yang berinteraksi secara harmonis, toleran, damai, dan saling menghargai," ujar Fachrul di Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.
Prinsip kedua, kata dia, yaitu interaksi umat beragama. Dia berharap, interaksi antarumat beragama dapat menghargai satu sama lain dan tidak merendahkan agama tertentu.
" Dengan kata lain setara dalam menjalankan agamanya," ucap dia.
Meski demikian, dia juga tidak membenarkan apabila ada seseorang mencampuradukkan ajaran satu agama dengan yang lainnya.
" Juga tidak mencampuradukkan dan melanggar norma-norma agama masing-masing," kata dia.
Prinsip dasar yang ketiga, kata dia, harus saling bekerja sama dan membangun masyarakat agar terciptanya kesatuan dan persatuan.
" Sama-sama mengambil manfaat dalam mencapai tujuan bersama bangsa dan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujar dia.
Dream - Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (kemenag) merilis Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Indonesia 2019. Indeks tersebut merupakan hasil survei melibatkan 13.600 responden dari seluruh provinsi.
Margin of Error ditetapkan sebesar 4,8 persen. Sedangkant tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan dalam Indeks KUB itu tercatat tingkat kerukunan mencapai sebesar 73,83 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun lalu sebesar 70,90 persen.
" Tapi masih rendah dibandingkan hasil indeks 2015 yaitu 75,36," ujar Fachrul di Kemenag, Jakarta, Rabu 11 Desember 2019.
Menurut Fachrul, ada tiga kategori penilaian yang digunakan dalam survei tersebut. Ketiganya yakni kerjasama dengan skor 75,40, toleransi 72,37 dan kesetaraan sebesar 73,72.
Dari hasil survei tersebut, Papua Barat menempati peringkat pertama dengan skor 82,1. Disusul Nusa Tenggara Timur 81,1 dan Bali berada di urutan ketiga dengan nilai 80,1.
Sementara, DKI Jakarta berada di urutan 27 dengan skor 71,3. Menurut Fachrul, alasan Jakarta berada di urutan ke 27 dari total 34 provinsi karena faktor politik yang sempat memanas di Pilpres 2019 dan Pilkada 2018.
" Kita breakdown kan elemen-elemen apa saja, kita temukan tuh DKI yang rendahnya bidang apa, nanti kita fokus ke sana. Insya Allah kita sama-sama fokus memperbaikinya," kata dia.
Sementara, untuk calon ibu kota baru yakni Kalimantan Timur berada di urutan ke 17 dengan skor 73,2.
Atas indeks ini, Kemenag memberikan beberapa rekomendasi kepada tiap daerah. Rekomendasi pertama yaitu setiap daerah diharapkan memaksimalkan usaha pemeliharaan konflik dan pengantisipasi konflik mulai dari keluarga, lembaga pendidikan dan masyarakat.
Rekomendasi berikutnya, memberikan pelatihan cara menahan diri dari tindakan di luar hukum, memberikan advokasi hukum dan memberikan pengetahuan agar orang terhindar dari jerat hukum.
Kemudian, membantu usaha yang dilakukan pemerintah dan pemda dalam pemeliharaan kerukunan dan pengantisipasian konflik dengan merujuk Peraturan Bersama Menteri (PMB) 9-8/2006.
Berikut Skor Indeks KUB Indonesia tahun 2019:
- Skor Indeks KUB di Atas Rata-rata Nasional
1. Papua Barat: 82,1
2. Nusa Tenggara Timur: 81,1
3. Bali: 80,1
4. Sulawesi Utara: 79,9
5. Maluku: 79,4
6. Papua: 79,0
7. Kalimantan Utara: 78,0
8. Kalimantan Tengah: 77,8
9. Kalimantan Barat: 76,7
10. Sumatera Utara: 76,3
11. Sulawesi Selatan: 75,7
12. Sulawesi Tengah: 75,0
13. Jawa Tengah: 74,6
14. DI Yogyakarta: 74,2
15. Sulawesi Barat: 74,1
16. Sulawesi Tenggara: 73,9
- Skor Indeks KUB di Bawah Rata-rata Nasional
17. Jawa Timur: 73,7
18. Kalimantan Timur: 73,6
19. Gorontalo: 73,2
20. Kep. Bangka Belitung: 73,1
21. Lampung: 73,1
22. Kepulauan Riau: 72,8
23. Maluku Utara: 72,7
24. Kalimantan Selatan: 72,5
25. Sumatera Selatan: 72,4
26. Bengkulu: 71,8
27. DKI Jakarta: 71,3
28. Jambi: 70,7
29. Nusa Tenggara Barat: 70,4
30. Riau: 69,3
31. Banten: 68,9
32. Jawa Barat: 68,5
33. Sumatera Barat: 64,4
34. Aceh: 60,2
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal