Polwan Boleh Berjilbab, Menag: Ini Penantian Panjang

Reporter : Bimo
Senin, 30 Maret 2015 13:04
Polwan Boleh Berjilbab, Menag: Ini Penantian Panjang
Lukman mengatakan anjuran Polwan berjilbab sudah lama diberikan kepada Polri, tetapi baru ditanggapi belakangan.

Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut gembira kebijakan Polri membolehkan polisi wanita (polwan) muslim mengenakan jilbab saat bertugas. Menurutnya, kebijakan berhijab ini patut diapresiasi dengan baik.

" Ini adalah penantian panjang, Polwan Muslim bisa menggunakan kerudung dalam menjalankan tugas," ujar Lukman saat ditemui Dream.co.id di ruangannya, Jakarta Pusat, Senin, 30 Maret 2015.

Lukman mengatakan sebenarnya hal ini sudah lama menjadi anjuran bagi Polri. Tetapi, anjuran tersebut baru ditanggapi belakangan ini.

" Kebijakan ini sudah berangsur lama dianjurkan untuk Polwan Muslim bisa berjilbab," kata Lukman.

Lukman mengakui kebijakan ini hanya bersifat membolehkan dan tidak mewajibkan. Meski demikian, hal ini tetap harus diapresiasi lantaran telah memberikan kebebasan bagi Polwan Muslim untuk menjalankan ajaran Islam dengan baik.

" Bukan, bukan mewajibkan. Sekarang Polwan tidak lagi bermasalah bertugas menggunakan hijab. Jadi, tidak menyalahi aturan berseragam kepolisian," lugasnya.

Terkait dengan rancangan seragam bagi Polwan Muslim, Lukman meyakini mode hijab yang dikenakan dapat berkembang. Tentu hal itu akan menyesuaikan dengan seragam yang dipakai Polwan Muslim.

" Untuk modifikasi seragam itu nantinya tergantung pihak Polri bila dianggap tidak menyalahi aturan," tambahnya. (Ism) 

 

Beri Komentar