Dream - Para ulama dan orang-orang salaf terdahulu memegang prinsip bahwa mereka tidak meremehkan amalan-amalan kecil dalam kebaikan.
Rasulullah SAW bersabda: " Janganlah engkau memandang rendah sedikitpun pada amalan kebajikan, walaupun sekedar bertemu saudaramu dengan muka wajah berseri." (HR. Muslim)
" Janganlah kamu meremehkan perkara ma'ruf. Berbicaralah dengan saudaramu dengan wajah penuh senyum dan berseri-seri, sebab itu termasuk perkara ma'ruf." (HR. Abu Dawud)
Sebagai Muslim kita tidak boleh meremehkan amal kebaikan sekecil apapun. Sebab bisa jadi amalan kecil itu diridhoi Allah dan menjadi sebab kita masuk ke surga-Nya.
Sebagaimana kisah seorang pelacur yang diampuni dosa-dosanya oleh Allah lantaran memberikan minum kepada seekor anjing yang hampir mati.
“Telah diampuni seorang wanita pezina. Sebab ia pernah melewati seekor anjing di dekat sebuah sumur yang sedang menjulurkan lidahnya dalam kondisi hampir mati kehausan. Wanita pelacur tersebut segera melepas sepatunya dan mengikatnya dengan kerudungnya, kemudian ia mengambil air dari sumur itu. Karena perbuatannya itulah dosa-dosanya diampuni.” (Redaksi Imam Bukhari)
Rasulullah bersabda, hadits riwayat al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, nomor 119:
Dikatakan pada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya fulanah rajin mengerjakan shalat malam dan berpuasa sunah di siang hari, dia juga gemar mengerjakan kebaikan dan bersedekah. Namun, ia sering menyakiti tetangganya dengan lisannya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak ada kebaikan padanya, ia termasuk penghuni neraka.”
Rasulullah SAW bersabda: “Ada seorang wanita yang diazab lantaran mengurung seekor kucing hingga kucing itu mati. Karena itulah ia dimasukkan ke dalam neraka. Kucing itu dikurungnya tanpa diberikan makan dan minum, tidak juga dilepaskan sehingga dapat memakan serangga-serangga bumi.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Demikian itulah betapa kita tidak boleh meremehkan amal kebaikan sekecil apapun. Karena kelak di akhirat setiap perbuatan akan mendapat balasannya.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Zalzalah ayat 7 sampai 8 berikut ini:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat bii zarah, dia akan melihat (balasan)-nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat biji zarah, dia akan melihat (balasan)-nya.”
Masya Allah! Amalan yang seakan dianggap remeh, sekadar mengajarkan al-Fatihah kepada seorang anak kecil, namun dapat mendatangkan ampunan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu melakukan amal kebaikan meskipun kecil, seperti menyingkirkan batu yang ada di tengah jalan, memasang wajah berseri saat bertemu orang lain, memberi makan binatang yang kelaparan, dan lain sebagainya.
Semoga dengan amalan-amalan kecil yang rutin kita laksanakan, menjadi jalan bagi kita untuk menuju surga-Nya.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik