Bocah Ini Dulunya Hobi Keluar Masuk Gereja Cuma demi Anggur dan Roti, Kini Jadi Menteri Jokowi

Bocah Ini Dulunya Hobi Keluar Masuk Gereja Cuma demi Anggur dan Roti, Kini Jadi Menteri Jokowi

© Dream

© Dream

Dream - Setiap orang punya cerita masa kecil yang sulit dilupakan. Tak terkecuali salah seorang menteri di Kabinet Indonesia maju yang dipimpin Presiden Jokowi ini.

© Dream

Pria itu dulunya mengenyam pendidikan di TK sampai SMA di Sekolah Regina Pacis Bogor, Jawa Barat.

Hingga pada tahun 1983, dia menyelesaikan pendidikannya di SMA.

© Dream

Sejak kecil ia dikenal sebagai anak yang nakal. Beberapa kali ia ketahuan keluar masuk gereja hanya demi mendapatkan roti dan anggur yang disediakan untuk jemaat.

© Dream

Dialah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Meskipun Budi tidak boleh masuk gereja karena beragama islam, dia tetap melakukannya.

"Sama seperti anak-anak ya dulu, saya sering nakal juga ya. Mestinya enggak boleh masuk kapel, tapi masuk kapel, karena minta roti sama anggur,"

kenang Budi sambil tertawa, dilansir dari liputan6.com.

© Dream

Pengalaman masa kecil Budi mencerminkan kebiasaannya dalam hidup dengan toleransi antaragama.

Di rumah, Budi kecil rajin mengaji. Ketika di sekolah, dia terbiasa menyaksikan ibadah di lingkungan Katolik.

"Jadi setiap hari, selain kalau pagi saya ngaji, (baca surat) Al-Fatihah, lalu masuk sekolah diajarinnya 'Salam Maria' dan 'Bapa Kami', gitu. Sampai sekarang tuh masih hapal,"

ujar Budi.

Sosok Ayah Budi

Mantan Wakil Menteri BUMN ini lahir di Bogor dan anak kedua dari empat bersaudara. Saat itu, ayah Budi menjabat sebagai Direktur Kebun Raya Bogor.

Ayahnya berasal dari Desa Bayongbong, Garut, Jawa Barat.

" Ayah saya namanya Sadikin Sumintawikarta, enggak ada hubungannya dengan Ali Sadikin (mantan Gubernur DKI Jakarta),"  kata Budi pada 12 Januari 2021. 

Ditinggal Orangtua

© Dream

Kedua orangtuanya meninggal ketika Budi bekerja di Bank Mandiri. Orangtuanya meninggal karena penyakit yang telah diderita sejak lama.

" Ayah saya cancer myeloma, ibu saya kena cancer paru,"  jelas Budi.