Merinding, Kurir Ini Antar Paket ke Komplek Tak Berpenghuni

Reporter : Alfi Salima Puteri
Minggu, 27 Februari 2022 14:01

Foto: Tangkapan Layar Akun Instagram @kotamagelang.id

Alamat yang tertera tidak wajar lantaran rumah-rumah itu seluruhnya tidak ada orangnya.

Dream - Baru-baru ini media sosial Instagram dihebohkan oleh video seorang kurir yang kabur ketika sedang mengantarkan paket ke alamat yang dituju. Sebab, alamat tersebut ternyata sudah tidak berpenghuni.

Video ini diunggah akun Instagram @kotamagelang.id memperlihatkan rekaman yang diambil sang kurir melalui ponselnya. Saat itu dia sedang berjalan di kompleks Hunian Tetap Eks Erupsi Merapi yang sudah ditinggalkan.

Berdasarkan keterangan akun tersebut, kompleks yang berlokasi di Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu ditinggalkan seluruh pemiliknya. Sebab, komplek itu sempat diterjang awan panas saat terjadi erupsi pada Gunung Merapi.

" Yang Lagi Viral Lur! Ih seremm, seorang kurir mengantarkan paket ke Hunian Tetap Ex Erupsi Merapi yang sudah tak berpenghuni di Ngluwar Magelang. Wih, kalau gini yang pesan jenis apa ya," tulis akun tersebut dalam keterangan video yang diunggahnya.

1 dari 2 halaman

Pada video tersebut terlihat sang kurir berjalan sendiri menyusuri perumahan tersebut sambil membawa paket yang akan diantarkannya. Kompleks yang ia kunjungi pun sesuai dengan alamat yang tertera di paket itu.

Dalam video terlihat di sana hanya ada rumah-rumah yang tak berpenghuni dan sepi.

Sambil melangkah ia tetap profesional mencari rumah penerima sambil berteriak memanggil nama Frendi.

" Mas Frendi paket, rumah e sek mana? Mas Frendi," ucap kurir.

Akan tetapi tak ada satupun orang yang menyahut. Lalu beberapa detik kemudian kurir tiba-tiba menyebut sambil lari terbirit-birit ke ujung komplek.

" Astagfirullahaladzim, Astagfirullah," teriaknya.

2 dari 2 halaman

Namun, tidak diketahui apa yang menyebabkan sang kurir lari terbirit-birit seperti ketakutan.

Video itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Kebanyakan dari mereka menyimpulkan bahwa si pemesan paket, lupa mengganti alamat tempat tinggal terbarunya.

" Bisa jadi cuma klik alamat yang pernah kesimpan, atau salah masukin alamat, bisa orang iseng. Bukan yg bukan-bukan," komentar seorang warganet.

" Mungkin yang check out lupa ganti alamat lamanya, sebelum gunung meletus," sahut warganet yang lain.

" Kalau pesan dari shopee atau sejenisnya, bisa jadi alamatnya belum keedit. Klik otomatis jadi masih alamat lama. Tapi wallahu alam," timpal warganet lainnya.