Cerita Seram Korban Kecelakaan Dirawat di RS, Dijenguk Kakek yang Sudah Meninggal Seminggu Lalu

Kejadian Seram di Rumah Sakit Usai Kecelakaan

Menceritakan kembali kejadian itu, Zairi mengaku dia langsung tidak ingat apa-apa tentang kecelakaan itu.

Dia menduga itu disebabkan trauma akibat hentakan kuat di kepala sehingga dia tidak punya ingatan siapa yang menjenguknya ketika dirawat di rumah sakit.

" Ketika di dalam kamar, saya sudah sadar tetapi saya tidak ingat apa yang terjadi, siapa yang datang menjenguk.

" Ingatan saya mengenai kejadian hanya kembali pulih setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit," katanya.

Teman Selalu Lihat Mengobrol Sendiri

Namun Zairi kaget saat dia mendapat cerita seram selama dirawat di rumah sakit. Cerita seram itu diungkapkan oleh keluarga dan teman-teman yang menjenguknya di rumah sakit.

Seorang teman bercerita saat datang menjenguk. Da melihat Zairi sering berbicara sendirian hingga membuatnya ketakutan.

Waktu temannya memanggil, Zairi mengatakan kalau dia sedang mengobrol dengan seorang lelaki tua.

" Padahal menurut perawat yang bercerita kepada teman saya, lelaki tua itu pernah masuk di kamar yang sama dengan saya tapi sudah meninggal seminggu sebelumnya," kata Zairi.

" Saya langsung syok mendengar cerita teman saya karena saya benar-benar tidak ingat dengan yang terjadi selama dirawat di kamar tersebut," tambah Zairi.

Gangguan Seram Datang Kembali

Bagaimanapun, kisah seram yang dialami Zairi di rumah sakit tidak terhenti di situ saja. Tidak lama setelah pulang ke rumahnya, Zairi kembali dibawa ke rumah sakit karena tulang kakinya yang patah masih tidak bersambung.

Waktu itu dokter mengambil keputusan melakukan pembedahan kedua untuk membetulkan struktur tulang Zairi yang bermasalah.

" Saya dibawa ke kamar yang ditempati seorang bapak yang sakit keras. Konon kamar tersebut agak angker karena sering terjadi gangguan mistik," kata Zairi.

Dikira Sedang Tidur, Ternyata Sudah Meninggal

Kebetulan tempat tidur Zairi berhadapan langsung dengan tempat tidur bapak itu yang terlihat sedang tidur nyenyak.

Saat seorang perawat datang untuk mengambil sampel darahnya, Zairi sempat bertanya mengenai bapak yang tidur di depannya.

" Tetapi jawaban perawat membuat saya merinding dan ketakutan. Pasien tersebut sudah meninggal dunia sebelum saya masuk ke kamar itu dan sedang menunggu untuk dibawa ke kamar mayat," katanya.

Zairi langsung merasa merinding dan darahnya berdesir mendengar jawaban perawat karena mengira bapak tersebut sedang tidur.

" Esoknya saya dibawa ke kamar bedah dan setelah selesai, saya terjaga sekitar pukul 11 malam. Suasana sunyi dan suram. Hanya kedengaran bunyi putaran kipas.

" Kepala terasa pening sebelum saya tertidur kembali... Namun saya terjaga lagi apabila mendengar bunyi hewan seperti sedang melahap daging dengan rakus," kata Zairi.

Terkejut Kaki Bekas Operasi Dimamah Makhluk Hitam

Perlahan-lahan Zairi membuka matanya dan sangat terkejut melihat kakinya yang dibalut perban sedang dimamah oleh sosok hitam. Hanya matanya saja yang berwarna merah yang terlihat.

Zairi ingat betul wujud makhluk seram itu seperti hangus terbakar. Badannya membungkuk sementara tangannya memegang kaki kanan Zairi yang baru dibedah.

Pemuda Malaysia ini pun berusaha bergerak namun tidak berdaya. Kakinya yang berlumuran darah terasa sangat sakit. Gigi taring makhluk itu tampak sedang mengunyah daging kakinya.

" Badan saya menggigil melihat kerakusan makhluk itu. Tetapi saya tak berdaya melawan... pandangan menjadi kabur dan gelap," ujarnya.

Katanya Mimpi atau Halusinasi, Tapi Ada Bekas Cakaran

Keesokkan harinya, begitu tersadar Zairi mencoba menggerakkan kakinya tetapi sakitnya bukan kepalang. Saat membuka selimut, Zairi kaget melihat darah.

Tidak hanya itu, dia melihat seperti ada bekas cakaran makhluk seram itu. Namun dokter yang memeriksa bilang kondisi Zairi itu akibat kurang tidur hingga mengalami pendarahan dan balutan lukanya longgar.

" Ketika perawat mengganti balutan, saya ceritakan apa yang terjadi. Perawat itu cuma tersenyum dan bilang kejadian itu mungkin hanya khayalan atau mimpi saja.

" Namun dengan nada bergurau dia mengingatkan saya agar jangan bimbang karena 'makhluk' itu tidak akan ikut pulang ke rumah," katanya.

Sumber: mStar