Misteri Pembentukan Lubang Gravitasi Terbesar di Bumi yang Luasnya Mencapai Negara India, Akhirnya Terungkap

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 11 April 2024 14:01
Misteri Pembentukan Lubang Gravitasi Terbesar di Bumi yang Luasnya Mencapai Negara India, Akhirnya Terungkap
Sejak ditemukan pada tahun 1948, lubang gravitasi di dasar Samudra Hindia telah menjadi misteri yang membingungkan ilmuwan.

1 dari 14 halaman

Misteri Pembentukan Lubang Gravitasi Terbesar di Bumi yang Luasnya Mencapai Negara India, Akhirnya Terungkap

Misteri Pembentukan Lubang Gravitasi Terbesar di Bumi yang Luasnya Mencapai Negara India, Akhirnya Terungkap © Misteri Pembentukan Lubang Gravitasi Terbesar di Bumi yang Luasnya Mencapai Negara India, Akhirnya Terungkap 2024 dream.co.id

2 dari 14 halaman

Dream - Sejak ditemukan pada tahun 1948, lubang gravitasi di dasar Samudra Hindia telah menjadi misteri yang membingungkan ilmuwan.

Banyak teori telah dikemukakan oleh para ilmuwan untuk mengungkapkan misteri dari lubang gravitasi terbesar di Bumi itu.

Kini, tim peneliti dari Indian Institute of Science (IIS) berpikir mereka telah menemukan jawaban dari misteri tersebut.

3 dari 14 halaman

© Misteri Pembentukan Lubang Gravitasi Terbesar di Bumi yang Luasnya Mencapai Negara India, Akhirnya Terungkap 2024 dream.co.id

Lubang di Samudra Hindia itu dibentuk oleh pecahan-pecahan lautan yang tenggelam atau dasar lautan lain yang jauh lebih tua. Lubang gravitasi ini merupakan anomali gravitasi terbesar dan terdalam di dunia yang dikenal sebagai Indian Ocean Geoid Low (IOGL).

4 dari 14 halaman

© Misteri Pembentukan Lubang Gravitasi Terbesar di Bumi yang Luasnya Mencapai Negara India, Akhirnya Terungkap 2024 dream.co.id

Disebut sebagai anomali, karena di bagian misterius Samudra Hindia itu tarikan gravitasi jauh lebih lemah dibandingkan tempat lain di Bumi.

5 dari 14 halaman

Medan Gravitasi Hampir Seluas India

Lubang gravitasi tersebut berpusat sekitar 1.200 km barat daya Kanyakumari (Cape Comorin), ujung paling selatan anak benua India.

Depresi melingkar di lautan ini memiliki luas sekitar 3 juta km persegi, yang hampir seluas negara India itu sendiri.

6 dari 14 halaman

© Misteri Pembentukan Lubang Gravitasi Terbesar di Bumi yang Luasnya Mencapai Negara India, Akhirnya Terungkap 2024 dream.co.id

Permukaan laut di IOGL lebih rendah hingga 106 meter dibandingkan rata-rata global karena gravitasi lokal yang lebih rendah.

Fakta ini menambah volume udara yang sangat besar di tempat yang seharusnya terdapat air.

7 dari 14 halaman

© Misteri Pembentukan Lubang Gravitasi Terbesar di Bumi yang Luasnya Mencapai Negara India, Akhirnya Terungkap 2024 dream.co.id

Perhitungan menunjukkan akibat anomali tersebut, sekitar 100 km kubik air mengalami perpindahan.

Anomali tersebut ditemukan oleh Felix Andries Vening Meinesz, seorang ahli geofisika Belanda.

8 dari 14 halaman

Vening Meinesz menemukan alat untuk mengukur gravitasi di laut.

Alat tersebut dinamakan Golden Calf dan selalu dibawa dalam kapal selam yang harus tetap tidak bergerak melakukan selama pengukuran.

9 dari 14 halaman

Anomali Medan Gravitasi Bumi

Sebagai pelopor gravimetri kapal selam, Vening Meinesz menghabiskan sebagian besar hidupnya menjelajahi lautan di kapal selam dan kapal penelitian.

Selama menjelajah, ia menemukan beberapa anomali dalam medan gravitasi Bumi yang ia kaitkan dengan lempeng tektonik.

Namun dia merasa heran karena tidak ada yang lebih besar atau lebih kuat daripada yang terjadi di Samudra Hindia.

10 dari 14 halaman

Sayangnya teori Vening Meinesz tentang penyebab IOGL ini kurang mendapat dukungan karena di zaman itu belum ada komputasi yang memperkuat temuannya.

Hingga akhirnya, penyebab sebenarnya dari IOGL diketahui pada Mei 2024 setelah jurnal Geophysical Research Letters menerbitkan penelitian IIS.

11 dari 14 halaman

Teori Pembentukan IOGL

Menggunakan periode 140 juta tahun lalu sebagai dasarnya, tim IIS menjalankan berbagai simulasi melalui superkomputer dengan mengeksplorasi bagaimana kekuatan tektonik dan vulkanik membentuk dunia yang kita kenal sekarang.

Ternyata model yang menghasilkan lubang gravitasi yang sangat mirip dengan IOGL, semuanya memiliki satu kesamaan. Gumpalan magma dengan kepadatan rendah naik ke permukaan untuk menggantikan material dengan kepadatan lebih tinggi, sehingga melemahkan gravitasi area tersebut.

12 dari 14 halaman

Sementara dalam skenario yang lebih jelas, tim IIS menggunakan periode sekitar 120 juta tahun yang lalu.

Saat itu lempeng India terpisah dari superbenua Gondwana, dan bertabrakan dengan lempeng Eurasia.

Tabrakan itu menghasilkan apa yang sekarang kita kenal sebagai Pegunungan Himalaya.

13 dari 14 halaman

Namun sebelum itu, Lempeng Hindia melewati Lempeng Tethys sehingga disebut Lempeng Tethyan.

Pecahan lempeng yang disebut lempengan Tethyan terdorong lebih dalam ke dalam mantel Bumi.

Mereka menggeser sebagian material yang terperangkap dalam 'gumpalan Afrika', yaitu gelembung magma seukuran benua yang berjarak sekitar 1.000 km di bawah Afrika Timur.

14 dari 14 halaman

© Ilustrasi lubang gravitasi di Samudera Hindia. 2024 dream.co.id

Sekitar 20 juta tahun yang lalu, zat yang relatif ringan itu  naik ke permukaan dalam bentuk gumpalan dan membentuk Geoid. Bersama dengan struktur mantel di dekat lapisan bawah Geoid, gumpalan itu menyebabkan anomali gravitasi di ujung selatan India.

Beri Komentar