Mobil Dedi Mulyadi (Foto: YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)
Dream - Banjir kembali melanda berbagai daerah di Indonesia. Intensitas curah hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab meluapnya air sungai.
Di tengah bencana itu, banyak orang berbodong memberikan bantuan kepada korban banjir. Salah satunya Dedi Mulyadi. Dia datang memberikan bantuan ke Desa Sumberurip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Membawa 2.000 nasi kotak, mantan bupati Purwakarta itu datang dengan menggunakan mobil Range Rover dengan harapan bisa menerjang banjir.
" Hari ini saya akan mencoba untuk menembus daerah banjir yang parah akibat jebolnya tanggul Sungai yaitu di Babakan, Banten Desa Sumberurip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi," jelas Dedi.
Meski banjir mengadang, Dedi terus berjalan menuju lokasi. Mobil mewahnya pun diajak untuk melewati genangan air yang semakin tinggi.
" Lumayan agak dalem. Ya 1,5 meter lah," kata Dedi saat menembus banjir untuk menuju lokasi.

Setelah berjalan secara perlahan, mobil mewah Dedi tampak sudah tidak sanggup melewati banjir. Air banjir pun sudah masuk ke dalam mobil hingga mencapai jok.
" Ya ini saya lagi di tengah jalan menuju Pebayuran. Mobil sayanya sudah enggak sanggup lagi lewat. Ini tuh air sudah sampai ke jok, enggak bisa duduk lagi. Sudah kerendam semuanya, ya risiko perjuangan ya," sambungnya sembari memperlihatkan kondisi mobil mewahnya yang berhenti di tengah jalan.

Dengan bantuan TNI, Dedi bisa menyalurkan nasi kotak. Usai memberikan bantuan, Dedi lantas dievakuasi TNI dengan perahu karetnya. Dedi pun akhirnya meninggalkan mobil mewahnya yang berhenti di tengah jalan akibat banjir kian tinggi.
" Ampunilah, untung ada tentara. Selamat tinggal ya, mobilnya ditinggal. Mobilnya ditinggal," kata Dedi saat dievakuasi TNI dengan perahu karet.
Berikut video momen Dedi Mulyadi tinggalkan mobil mewahnya di tengah banjir:
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
