Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Polisi menangkap enam pelaku pembunuhan jurnalis Demas Laira, 28 tahun, di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku menghabisi nyawa Demas lantaran permasalahan pribadi.
" Motif pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati kepada korban yang mengganggu dan mempermalukan saudari Kartina, adik perempuan salah satu pelaku," tutur Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Ferdy Sambo, saat dikonfirmasi, Rabu 21 Oktober 2020.
Atas penangkapan tersebut, para tersangka dikenakan pasal berlapis. Yakni Pasal 170 Pasal 338 KUHP, 351 KUHP. " Dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun," kata Ferdy.
Demas dibunuh secara sadis pada 20 Agustus 2020 dengan 17 luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Kabid Humas Polda Sulawesi Barat, AKBP Syamsu Ridwan, mengatakan, para terduga pelaku yakni Sa (32), Na (30), DO (20), HA (18), Il (19) dan AB (25) ditangkap di tiga tempat berbeda. Para terduga pelaku diamankan di Karossa dan Topoyo, Mumuju Tengah, serta Provinsi Gorontalo.
" Ya, sudah diamankan lebih dari 5 orang subuh tadi. Saat ini, beberapa pelaku sudah berada di Polres Mamuju Tengah dan palaku lainnya dalam perjalanan," kata Syamsu.
Syamsu menambahkan, saat ini polisi masih mendalami peran masing-masing pelaku dalam kasus pembunuhan jurnalis Demas Laira.
Untuk motif kasus pembunuhan ini, dia menuturkan, kemungkinan besar tidak ada sangkut pautnya dengan profesi korban.
" Karena tentunya ada palaku yang menyuruh dan ada juga yang melakukan penusukan itu kita dalami. Motifnya, seperti disampaikan sebelunnya, kemungkinan besar tidak persoalan pribadi korban," ujar Syamsu.
Syamsu menambahkan, polisi segera merilis kasus pembunuhan yang sudah berjalan kurang lebih dua bulan ini setalah pemeriksaan selesai dilakukan. Dia juga memastikan, para terduga palaku akan ditetapkan sebagai tersangka.
" Kami sangat yakin mereka merupakan tersangka dalam kasus ini," tugas Syamsu.
Sebelum, polisi kesulitan mengungkapkan kasus pembunuhan jurnalis Demas Laira, karena mereka tidak memiliki alat bukti yang kuat untuk menangkap para terduga pelaku.
Titik terang mulai mucul setelah Bareskrim Pilri menurunkan Tim IT untuk membantu Polda Sulawesi Barat mengungkap kasus ini.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang