Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa`adi
Dream - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa'adi mendorong pemerintah segera mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, Hubei, China. Cara itu bertujuan untuk melindungi kesehatan WNI.
" Jika dimungkinkan dan sesuai dengan prosedur keselamatan dan standar kebijakan pemerintah setempat, maka langkah evakuasi harus segera dilaksanakan agar warga negara Indinesia dapat selamat," ujar Zainut dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 29 Januari 2020.
Zainut mengharapkan masyarakat Indonesia diharapkan senantiasa memperhatikan imbauan pemerintah mengenai bahaya berpergian ke China. Imbauan yang dikeluarkan tersebut hendaknya ditaati masyarakat.
MUI juga berharap pemerintah Indonesia melakukan pelarangan warga negara asing yang wilayahnya sudah terjangkit virus Corona Wuhan, khususnya warga China yang akan masuk ke Indonesia.
" Hal ini semata untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona di Indonesia," kata dia.
Kepada Kementerian Kesehatan dan Ditjen Imigrasi, MUI mengimbau untuk melakukan pemeriksaan di bandara dan pelabuhan internasional, sebagai pintu masuk warga negara asing ke Indonesia.
Lebih lanjut, Zainut mengimbau kepada umat Islam untuk senantiasa mengonsumsi makanan yang halal. Sehingga, kesehatan tetap terjaga dengan baik. Apabila makanan yang dikonsumsi baik, maka akan dapat meningkatkan imunitas tubuh yang dapat menangkal segala macam virus.
" Jika ada gejala sakit segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit agar segera diobati," ujar dia.
Dream - China bergerak cepat menangani para pasien yang terjangkit wabah virus corona Wuhan. Salah satunya dengan mendirikan rumah sakit khusus.
Menariknya, rumah sakit tersebut berdiri dalam waktu kurang dari 48 jam. Saat ini, rumah sakit yang terletak di dekat Kota Wuhan, Provinsi Hubei ini telah beroperasi.
Rumah sakit itu awalnya merupakan bangunan kosong. Gedung itu lantas disulap menjadi fasilitas perawatan darurat dengan kapasitan 1.000 tempat tidur.
Sejumlah pasien terjangkiti virus corona pun telah dipindahkan ke rumah sakit yang kini dikenal sebagai Pusat Medis Regional Gunung Dabie itu. Kloter pertama dipindahkan pada Selasa, 28 Januari 2020 pukul 10:30 malam waktu China.
Melansir World Of Buzz, proses konstruksi sendiri dilakukan sangat cepat dan seefisien mungkin melalui kerja sama beberapa perusahaan kontruksi, utilitas, dan petugas kepolisian.
Lebih dari 500 pekerja dan lusinan kendaraan berat bekerja tanpa lelah selama dua hari dua malam untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit tepat waktu.
Pemerintah setempat diketahui membuat program pembangunan rumah sakit itu pada hari Jumat lalu. Pekerjaan konstruksi baru dimulai pada hari berikutnya.
Sedangkan pada Senin kemarin, seluruh bagian rumah sakit mulai dari bangunan, tempat tidur, pasokan air, listrik dan internet yang stabil sudah tersedia dan siap digunakan.
Dalam video dari China's Cover News terlihat bagaimana staf medis berlatih guna membiasakan diri sebelum pasien pertama datang.
Dengan lebih dari 132 korban yang meninggal dan lebih dari 6000 kasus orang yang terinfeksi hingga saat ini, menyebabkan rumah sakit di seluruh China mengalami kekurangan pasokan tenaga medis.
Rumah sakit tidak hanya dipenuhi pasien virus corona yang terus bertambah setiap harinya. Tetapi juga para praktisi medis sendiri yang ikut terjangkit hingga tak sadarkan diri akibat kelelahan.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati