Dream - Cerita kehidupan para mantan atlet menghadirkan dua sisi yang berbeda. Ppensiun dari dunia olahraga yang membesarkan nama bangsa, banyak atlet harus menjalani masa tuanya dalam kondisi memprihatinkan.
Salah satu atlet yang cukup banyak disorot adalah para mantan pemain sepak bola profesional.
Sebagai olahraga yang disukai jutaan masyarakat Indonesia, para bintang pesepakbola merasakan kehidupan sebagai orang yang terkenal. Mereka menjadi idola bahkan ada yang digandeng untuk menjadi bintang iklan atau brand ambassador produk sport.
Tak heran bila bagian kecil dari kehidupan para atlet ini membuat mereka dianggap identik dengan kehidupan megah dan gaji monumental.
Namun tidak semua pemain bola Indonesia bisa menikmati kehidupan nyaman setelah 'gantung sepatu'.
Seperti kisah mantan pemain PSIS Semarang era tahun 1994-1995 bernama Budiono Sutikno berikut ini.
Diketahui Budiono merupakan pemain era 90-an yang sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Budiono bermain sebagai penyerang saat menjalani debut liga profesionalnya bersama Ricky Yacob, Jessie Mustamu, dan Sukabar.
Meski timnya tak mendapatkan hasil memuaskan, Budiono patut berbangga hati.
Nama Budiono pernah tercatat sebagai salah satu top scorer dengan perolehan 11 gol.
Setelah di PSIS Semarang, Budiono kemudian melanglang buana di klub-klub sepak bola Tanah Air.
Dia pernah tercatat sebagai pemain PKT Bontang di ajang Ligina II untuk musim kompetisi 1995-1996.
Di tahun berikutnya, Budiono memutuskan hijrah dengan bergabung klub Persiba Balikpapan.
Sayang, performa Budiono tidak semoncer saat di PSIS Semarang.
Budiono hanya mampu melesatkan 4 gol saja selama kompetisi.
Pada akhirnya, Budiono memutuskan pensiun. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Budiono banting setir menjadi paranormal.
Namun profesi ini justru menjebloskannya ke dalam penjara selama dua tahun.
Dia dituduh melakukan penipuan setelah meminta uang kepada klien namun gagal menjalankan tugasnya menghilangkan guna-guna.
Setelah itu, kisah kehidupan mantan mesin gol klub berjuluk Mahesa Jenar ini lenyap bak ditelan Bumi.
Namun belakangan nama Budiono Sutikno kembali mencuat ke publik usai dikabarkan mengalami hidup yang memprihatinkan.
Budiono yang tinggal di Rumah Susun Kudu, Genuk, Semarang, Jawa Tengah itu mengalami sakit diabetes hingga gangguan indra penglihatan akibat katarak.
Tidak hanya itu. bagian hidungnya pecah karena cedera saat masih aktif sebagai pemain sepak bola dulu.
Kondisi Budiono semakin menyedihkan karena sang istri menderita sakit stroke. Sedangkan anak-anaknya mengalami buta huruf akibat kelainan.
Penampakan kondisi Budiono Sutikno dibagikan dalam video akun TikTok @bejanaysyahidan dan dibagikan ulang Instagram @folkshitt.
Tempat tinggal Budiono Sutikno terlihat sangat sederhana. Ruang tamunya hanya beralaskan karpet, tanpa meja dan kursi.
Terlihat Budiono Sutikno sedang duduk terpekur di lantai rumah, dengan hanya mengenakan kaos dan celana pendek.
Ruang tamunya sekaligus berfungsi sebagai tempat tidur sang istri yang nampak sedang terbaring lemah akibat stroke.
Untuk perabotnya, hanya ada sebuah lemari kecil dari kayu yang kondisinya banyak terkelupas dan keropos.
Kamar di rumah susun ini tidak menggunakan pintu tapi hanya ditutup dengan kain gorden seadanya.
Di kamar tampak barang-barang dibiarkan berserakan dan berantakan di lantai tanpa ada usaha untuk merapikannya.
Jendela kamarnya juga ditutup dengan kain seadanya asal tidak terlalu nampak dari luar.
Di sebelah kamar terdapat dapur yang kondisinya sumpek, penuh sesak dengan berbagai barang.
Di belakang dapur terdapat ruangan yang lebih mirip dengan gudang daripada kamar.
Kamar mandi di rumah Budiono tampak sederhana. Hanya ada WC jongkok dan sebuah ember untuk menampung air.
Secara umum, nasib dan kondisi rumah mantan mesin gol PSIS Semarang ini begitu memprihatinkan.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online