Alvin Faiz Melayat Ke Rumah Duka Nenek Larissa (Instagram/@alvin_411)
Dream - Keluarga besar Larissa Chou tengah berduka. Nenek menantu Istaz Arifin Ilham itu meninggal dunia.
Larissa pun melayat ke rumah duka, ditemani sang suami, Alvin Faiz. Mereka berfoto di samping peti sang nenek dan mengunggahnya ke Instagram.
" Turut berduka cita untuk neneknya larissa," tulis Alvin di akun Instagramnya, @alvin_411, diakses pada Jumat, 13 Oktober 2017.
Namun tak hanya itu saja keterangan yang ditulis Alvin. Putra Ustaz Arifin Ilham ini juga memberi keterangan tambahan di dalam tanda kurung.
" Sebelum bertanya-tanya tentang foto disini, swipe ke kanan dulu ya, semua dijawab disitu, jika ada pertanyaan tanyakan baik-baik via dm ya, dijaga bicaranya karena kami disini sedang berduka."
Sepertinya Alvin tahu, foto yang dia unggah itu akan memantik pertanyaan dari netizen. Sebab, nenek Larissa adalah non-Muslim. Sehingga dia menyertakan keterangan tambahan itu pada halaman berikutnya.
Untuk menghindari polemik, Alvin mencantumkan keterangan terkait adab seorang Muslim melayat ke non-Muslim, pada halaman berikutnya.
" Sekadar menghadiri rumah duka keluarga atau teman yang non-Muslim boleh. Tapi ada beberapa hal yang perlu dicatat," tulis Alvin.
Alvin menambahkan, umat Islam tidak dibolehkan mengikuti ritual pemakaman non-Muslim, namun hanya boleh sekadar hadir dan menguatkan keluarga yang berduka. Selain itu, juga dilarang mendoakan non-Muslim yang meninggal.
" Jika tempatnya di tempat ibadah mereka semisal gereja, dan lain sebagainya, lebih baik menunggu di luar tempat," tambah Alvin.
Alvin menegaskan, jenazah nenek Larissa disemayamkan di rumah duka, bukan di tempat ibadah. Sehingga, Alvin menyatakan tak masalah jika hadir untuk melayat.
Dalam unggahan itu pula Alvin menjelaskan posisi Larissa. Menurut Alvin, istrinya adalah mualaf. Sekarang sudah beda keyakinan dengan keluarganya. Namun mereka bisa hidup akrab dan damai.
Saban ke Cirebon, Alvin pun menginap di rumah keluarga Larissa yang non-Muslim. Di sana pula dia melakukan sholat lima waktu, meski rumah itu penuh dengan atribut agama lain.
" Karena kami ga rribet, ga sempit pikiran," tulis Alvin.
Alvin mengatakan, latar belakang keluarganya yang pribumi dan agamis bisa berdamai dengan keluarga istrinya yang beda keyakinan, dan bahkan beda ras.
Sehingga dia berpesan kepada semua orang, " Banyakin piknik, berteman dengan semua kalangan, jangan main sama yang satu keyakinan aja, yang satu ras, atau yang sepemikiran."
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya