Ngebut, Dua Orang Tewas Jadi 'Tumbal' Unta Liar

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 5 Juni 2014 13:25
Ngebut, Dua Orang Tewas Jadi 'Tumbal' Unta Liar
Unta liar sering menyebabkan kecelakaan dan warga telah mendesak pemerintah mendirikan pagar agar hewan gurun itu tidak masuk jalan raya, khususnya pada malam hari.

Dream - Dua warga Kuwait tewas dalam kecelakaan, ketika mobil mereka menabrak sekawanan unta liar di International Ring Road, 20 km dari kota Al-Oyon di Al-Ahsa, Arab Saudi, akhir pekan lalu.

Satu orang tewas di tempat kejadian perkara sementara yang lain meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Al-Oyon akibat luka parah.

Seorang warga Qatar yang menyaksikan kejadian itu mengatakan terkejut dengan kemunculan unta di tengah jalan. Dia kemudian menepi dan melaju dengan hati-hati saat melewati kawanan tersebut.

Namun sesaat kemudian, dia terkejut saat dari belakangnya muncul kendaraan lain yang melaju dengan kencang dan menghantam unta sehingga berguling beberapa kali.

Ngebut, Dua Orang Tewas Jadi Tumbal Unta Liar

Unta liar sering menyebabkan kecelakaan dan warga telah mendesak pemerintah mendirikan pagar agar hewan gurun itu tidak masuk jalan raya, khususnya pada malam hari.

Banyak yang mengungkapkan ketidaksenangan mereka atas kondisi berbahaya yang berlaku di jalan raya Al-Ahsa di jejaring sosial.

Meningkatnya jumlah kecelakaan yang melibatkan unta liar ini telah menyebabkan sejumlah warga mengkhawatirkan keamanan jalan raya yang menghubungkan Al-Ahsa ke negara-negara Teluk lainnya.

Warga menegaskan International Ring Road adalah salah salah satu jalan paling berbahaya bagi pengemudi terutama pada malam hari, karena pencahayaan kurang dan unta liar sering masuk ke jalan untuk menyeberang.

Seorang warga mengeluhkan kehadiran unta di jalan-jalan terbuka di Arab Saudi. Hewan itu sangat berbahaya bagi pengemudi. Namun pihak berwenang terus menutup mata atas gangguan yang mematikan ini.
Warga tersebut menambahkan seharusnya ada Undang-Undang khusus bagi pemilik peternakan unta yang melepas hewan mereka sembarangan sehingga membahayakan bagi pengguna jalan.

Namun seorang warga lain mengatakan, pengguna jalan di International Ring Road seharusnya tidak menyalahkan 'kapal gurun' tersebut. Semua ini adalah tentang sikap pengguna jalan dan cara mereka berkendara dengan aman dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

(Ism, Sumber: Arabnews)

Beri Komentar