Seorang pria mendapat kejutan besar setelah mengetahui bahwa para dokter melakukan vasektomi pada dirinya. Simak ceritanya!
Seorang pria mendapat kejutan besar setelah mengetahui bahwa para dokter melakukan vasektomi pada dirinya. Simak ceritanya!
Sebuah kesalahan medis yang sedang viral terjadi ketika seorang pria pergi ke rumah sakit dengan niat yang jelas untuk menjalani operasi pengangkatan kantung empedu, tetapi malah tanpa sengaja menjalani prosedur vasektomi.
Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk membuat pria mandul secara permanen atau tidak dapat menjadi ayah dari seorang anak, dengan cara memotong atau menyumbat saluran yang membawa sperma dari testis ke penis
Artikel ini akan menguraikan peristiwa tragis yang dialami oleh pria tersebut, serta menggali dampak psikologis dan konsekuensi hukum yang mungkin timbul sebagai akibat dari kesalahan medis yang tidak terduga ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peristiwa ini, mari simak artikel berikut!
Berawal dari Jorge Baseto yang berusia 41 tahun pergi ke Rumah Sakit Provinsi Florencio Díaz di Cordoba, Argentina, untuk menjalani operasi kantung empedunya.
Operasi tersebut dijadwalkan pada hari Selasa, 28 Februari, tetapi karena keadaan di luar kendalinya, operasi Jorge ditunda hingga hari Rabu. Itulah awal kejadian kecil yang menyebabkan skandal kelalaian medis menjadi viral dan melanda seluruh negara.
Pada hari operasi, staf rumah sakit masuk ke kamar pasien, dan membawa Jorge ke ruang operasi tanpa bertanya apa pun bahkan tidak memeriksa kartu Jorge.
Ketika tiba di ruang operasi, para dokter juga tidak memeriksa kartunya. Setelah itu mereka melakukan jenis operasi yang sudah dijadwalkan untuk hari itu, yaitu vasektomi.
Ketika Jorge bangun dari operasinya, dia tidak bisa mengingat apa yang terjadi. Lalu seorang dokter datang untuk memeriksanya, dan setelah melihat kartunya, Jorge sangat terkejut karena mengetahui bahwa dia telah menjalani vasektomi bukan operasi kantung empedunya yang dijadwalkan.
Pria tersebut terdiam beberapa saat dan mulai panik, tetapi dia tidak punya banyak waktu untuk itu, karena dia akan menjalani operasi kedua yang seharusnya dia dapatkan sejak awal, yaitu operasi kantung empedu.
Setelah operasi keduanya, Jorge Baseto mencari tahu bagaimana kesalahan itu terjadi dan apa yang bisa dilakukan untuk membatalkan vasektomi.
Para dokter saling menyalahkan atas kesalahan tersebut, dan mereka mengatakan kepada Jorge untuk tidak terlalu dramatis tentang situasi ini, karena dia masih bisa memiliki anak melalui pembuahan buatan jika dia mau. Namun karena usianya dan ukuran saluran yang terputus, kemungkinan keberhasilannya sangat tipis, jadi tidak ada gunanya mencoba.
Kata Jorge kepada media Argentina El Doce.
Pengacara Jorge, Diego Larrey, mengatakan bahwa kliennya hancur. Meskipun dia adalah seorang ayah dari dua anak laki-laki, namun dia memiliki rencana untuk mencoba memiliki anak dengan pasangannya yang baru di masa depan.
Mereka jelas ingin mempunyai keturunan secara alami, tetapi sekarang mereka hanya memiliki opsi penyuntikan sperma buatan.
Ucap Jorge
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya