Niatnya ke RS untuk Operasi Empedu, Pria Ini Malah Tak Sengaja Jalani Prosedur Vasektomi

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 1 April 2024 15:20
Niatnya ke RS untuk Operasi Empedu, Pria Ini Malah Tak Sengaja Jalani Prosedur Vasektomi
Seorang pria mendapat kejutan besar setelah mengetahui bahwa para dokter melakukan vasektomi pada dirinya. Simak ceritanya!

Seorang pria mendapat kejutan besar setelah mengetahui bahwa para dokter melakukan vasektomi pada dirinya. Simak ceritanya!

1 dari 14 halaman

Niatnya ke RS untuk Operasi Empedu, Pria Ini Malah Tak Sengaja Jalani Prosedur Vasektomi

Niatnya ke RS untuk Operasi Empedu, Pria Ini Malah Tak Sengaja Jalani Prosedur Vasektomi © Kontes Sunat Online Oleh Ratusan Dokter (Sumber: Ilustrasi Pexels/Balileo Jr) 2024 liputan6

Seorang pria mendapat kejutan besar setelah mengetahui bahwa para dokter melakukan vasektomi pada dirinya. Simak ceritanya!

2 dari 14 halaman

Sebuah kesalahan medis yang sedang viral terjadi ketika seorang pria pergi ke rumah sakit dengan niat yang jelas untuk menjalani operasi pengangkatan kantung empedu, tetapi malah tanpa sengaja menjalani prosedur vasektomi.

Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk membuat pria mandul secara permanen atau tidak dapat menjadi ayah dari seorang anak, dengan cara memotong atau menyumbat saluran yang membawa sperma dari testis ke penis

3 dari 14 halaman

Artikel ini akan menguraikan peristiwa tragis yang dialami oleh pria tersebut, serta menggali dampak psikologis dan konsekuensi hukum yang mungkin timbul sebagai akibat dari kesalahan medis yang tidak terduga ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peristiwa ini, mari simak artikel berikut!

4 dari 14 halaman

Awal Mula Penyebab Terjadinya Kelalaian Medis

Awal Mula Penyebab Terjadinya Kelalaian Medis © Dream

5 dari 14 halaman

Perubahan Jadwal Operasi

Berawal dari Jorge Baseto yang berusia 41 tahun pergi ke Rumah Sakit Provinsi Florencio Díaz di Cordoba, Argentina, untuk menjalani operasi kantung empedunya.

Operasi tersebut dijadwalkan pada hari Selasa, 28 Februari, tetapi karena keadaan di luar kendalinya, operasi Jorge ditunda hingga hari Rabu. Itulah awal kejadian kecil yang menyebabkan skandal kelalaian medis menjadi viral dan melanda seluruh negara. 

6 dari 14 halaman

Kurangnya Komunikasi antara Petugas Medis

Kurangnya Komunikasi antara Petugas Medis © Kontes Sunat Online Oleh Ratusan Dokter (Sumber: Ilustrasi Pexels/Pixabay) 2024 liputan6

7 dari 14 halaman

Pada hari operasi, staf rumah sakit masuk ke kamar pasien, dan membawa Jorge ke ruang operasi tanpa bertanya apa pun bahkan tidak memeriksa kartu Jorge.

Ketika tiba di ruang operasi, para dokter juga tidak memeriksa kartunya. Setelah itu mereka melakukan jenis operasi yang sudah dijadwalkan untuk hari itu, yaitu vasektomi.

Ketika Jorge bangun dari operasinya, dia tidak bisa mengingat apa yang terjadi. Lalu seorang dokter datang untuk memeriksanya, dan setelah melihat kartunya, Jorge sangat terkejut karena mengetahui bahwa dia telah menjalani vasektomi bukan operasi kantung empedunya yang dijadwalkan. 

8 dari 14 halaman

Pria tersebut terdiam beberapa saat dan mulai panik, tetapi dia tidak punya banyak waktu untuk itu, karena dia akan menjalani operasi kedua yang seharusnya dia dapatkan sejak awal, yaitu operasi kantung empedu.

9 dari 14 halaman

Tanggapan Para Dokter yang Saling Menyalahkan

Tanggapan Para Dokter yang Saling Menyalahkan © Aksi Dokter Lanjut Operasi Saat Gempa 7.1 SR (Ilustrasi/Pexels Skip Class) 2024 liputan6

10 dari 14 halaman

Petugas Medis Saling Menyalahkan

Setelah operasi keduanya, Jorge Baseto mencari tahu bagaimana kesalahan itu terjadi dan apa yang bisa dilakukan untuk membatalkan vasektomi.

Para dokter saling menyalahkan atas kesalahan tersebut, dan mereka mengatakan kepada Jorge untuk tidak terlalu dramatis tentang situasi ini, karena dia masih bisa memiliki anak melalui pembuahan buatan jika dia mau. Namun karena usianya dan ukuran saluran yang terputus, kemungkinan keberhasilannya sangat tipis, jadi tidak ada gunanya mencoba.

11 dari 14 halaman

“Ini sangat aneh karena di kartu medis saya, di mana-mana tertulis ‘kantung empedu’, yang harus mereka lakukan hanya membacanya, Anda tidak perlu menjadi ilmuwan untuk mengetahuinya.” 

Kata Jorge kepada media Argentina El Doce.

12 dari 14 halaman

Dampak Psikologis Pasien yang Menjadi Korban Kelalaian Medis

Dampak Psikologis Pasien yang Menjadi Korban Kelalaian Medis © Seorang pria mendapat kejutan besar setelah mengetahui bahwa para dokter melakukan vasektomi pada dirinya. Simak ceritanya! 2024 dream.co.id

13 dari 14 halaman

Dampak dan Akibat Prosedur Vasektomi

Pengacara Jorge, Diego Larrey, mengatakan bahwa kliennya hancur. Meskipun dia adalah seorang ayah dari dua anak laki-laki, namun dia memiliki rencana untuk mencoba memiliki anak dengan pasangannya yang baru di masa depan.

Mereka jelas ingin mempunyai keturunan secara alami, tetapi sekarang mereka hanya memiliki opsi penyuntikan sperma buatan.

14 dari 14 halaman

"Saya marah dan merasa tidak berdaya karena apa yang mereka lakukan tidak bisa diubah dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Saya hanya tidak bisa memahami tingkat kelalaian ini, bagaimana Anda bisa membuat kesalahan besar seperti ini."

Ucap Jorge

Beri Komentar