Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menyatakan pengemudi ojek online (ojol) dapat mengangkut penumpang di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
" Untuk sepeda motor dapat mengangkut penumpang dengan ketentuan harus memenuhi protokol kesehatan," kata Adita, Minggu, 12 April 2020.
Menurut Adita, ada syarat yang harus dipenuhi pengemudi ojol jika ingin membawa penumpang. Seperti melakukan disinfeksi kendaraan dan atribut sebelum dan setelah selesai digunakan.
" Menggunakan masker dan sarung tangan, dan tidak berkendara jika sedang mengalami suhu badan di atas normal atau sakit," ujar dia.
Peraturan tersebut ditetapkan Plt Menhub, Luhut Binsar Panjaitan pada 9 April 2020. Adita menjelaskan, Permenhub berlaku untuk kendaraan umum, pribadi serta transportasi untuk mengangkut barang atau logistik.
" Secara garis besar peraturan tersebut mengatur tiga hal, yaitu pengendalian transportasi untuk seluruh wilayah, pengendalian transportasi pada wilayah yang ditetapkan sebagai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan pengendalian transportasi untuk kegiatan mudik tahun 2020," ucap dia.
Sumber: Merdeka.com/Ronald
Dream – Malang nian memang nasib bapak driver ojol yang satu ini. Lagi sepi-sepinya pelanggan karena sedang marak wabah virus corona, driver bernama Mulyono ini rela mengantar orderan pelanggan untuk mengantar dari Purwokerto menuju kota Solo.
Seperti dilansir diadona.id, bukan untung yang didapat, bapak ojol tua ini malah ditipu pelanggan.
Padahal driver ojol ini rela mengantarkan si pelanggan dengan jarak yang sangat jauh yaitu sekitar 230 KM.
Namun, bapak yang sudah berumur 59 tahun ini akhirnya menerima tawaran karena dijanjikan akan dibayar 750 ribu ketika sampai di Solo.
Siapa yang menyangka, ternyata pelanggan ini kabur setelah sampai di Solo. Kejadian bapak ojol yang malang ini diceritakan oleh akun twitter @nonacuan.
TWITTER, PLEASE DO YOUR MAGIC:
Baru saja saya selesai membeli makan, ada bapak gojek disampingku kebingungan. Saya tanya, katanya bapaknya dapet order ngantar penumpang dari terminal purwokerto ke kota solo dengan penawaran tarif 750rb. pic.twitter.com/oy4VZtK6cJ— HECKTO (@nonacuan)April 4, 2020
Cerita awalnya, Mulyono sedang mangkal di sebuah terminal di Purwokerto. Tiba-tiba ada orang menghampirinya meminta tolong untuk mengantarnya ke Solo.
Sebelumnya sih, ia tidak mau karena memang jaraknya sangat jauh sekitar 230 KM. Tetapi si penipu itu merayunya dengan iming-iming bayaran 750 ribu.
Pelanggan itu menjanjikan akan memberikan uang setelah tiba di Solo. Saat sampai di Solo, penipu meminta izin kepada bapak ojol ini untuk mampir sholat sebentar di sebuah masjid di dekatnya.
Karena niat baik untuk beribadah, maka bapak Mulyono santai saja dan tak curiga sedikitpun. Namun penumpang itu tak pernah kembali dan malah kabur dengan teganya tak mau membayar ongkos perjalanan sejauh itu.
Karena bingung bapak ini akhirnya hanya bisa menangis dan kebingungan di pinggir jalan. Lalu si pemiliki akun twitter @nonacuan ini menghampiri dan menanyakan kepada bapak ojol. Dan akhirnya Mulyono menceritakan kejadian detailnya.
Sontak si pemilik akun twitter itu mempostingnya dan banjir komentar dari netizen. Hingga akhirnya bapak Mulyono mendapat bantuan dari iuran orang-orang yang mau membantunya.
Selalu terharu liat solidaritas para babang driver ????????????
Dan terima kasih juga buat @nonacuan yg udah bantu up di twitter ????????
(Foto: @Ojol_Purwokerto) pic.twitter.com/ULVjsTRora— Lambe Ojol (@lambe_ojol)April 6, 2020
Mulyono pun bersyukur karena ada rekan sesama ojol di Solo Raya yang memiliki solidaritas tinggi.
Mereka mengumpulkan bantuan berupa materi dan mengantar bapak Mulyono secara estafet dari Solo ke Klaten, dan dari Klaten ke Purwokerto. Seperti yang ditulis pada akun twitter @Ojol_Purwokerto
Para netizen pun mengucapkan terimakasih kepada pemilik akun twitter @nonacuan yang sudi membagi cerita bapak ojol itu.
Semoga pelaku penipuan bisa segera tertangkap. Dan buat para driver ojol supaya lebih berhati-hati ya, jangan mengambil orderan secara manual apalagi jaraknya sangat jauh hingga keluar kota. Karena rawan penipuan!
Buat bapak Mulyono, semoga niat keikhlasannya akan diganti dengan rejeki yang lebih melimpah. Semangat terus buat para driver ojol!
Di saat banyak orang tidak keluar rumah karena pandemi virus corona, mereka tetap berjuang di luar untuk membantu para pelanggan dan untuk mencarikan sesuap nasi untuk keluarga mereka.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya