Thai Rath Online
Dream - Tradisi unik digelar para petani di distrik Nong Khai Muang, Thailand dalam menghadapi musim kemarau pada Minggu kemarin.
Mereka menggunakan boneka robot kucing Doraemon yang populer di Jepang dalam ritual untuk meminta hujan. Padahal, dalam tradisi sebelumnya, mereka menggunakan kucing hitam sungguhan. Ternyata langkah para petani ini untuk menghindari tuduhan penganiayaan binatang.
Para petani jagung yang terimbas kekeringan di desa Wang Luang menaruh boneka Doraemon di kandang kayu dan kemudian menempelkan gambar karakter kartun tersebut di bagian luarnya. Kandang ini kemudian diarak mengelilingi desa sambil menggelar ritual berdoa minta hujan.
Rattakarn Jantanu, kepala desa Wang Luang, mengatakan penduduk sepakat untuk mengadakan ritual Phrae karena menderita kekeringan parah, terutama di Nong Khai Muang.
Tapi mereka khawatir mendapat kritik dari masyarakat umum jika menggunakan kucing sungguhan.
" Karena itu mereka memutuskan untuk menggunakan boneka Doraemon lantaran tidak bisa menemukan boneka kucing biasa," kata Rattakarn kepada Thai Rath Online, dikutip Dream dari laman Bangkokpost.com, Kamis 2 Juli 2015.
Prosesi tersebut ternyata gagal menurunkan hujan meski penduduk mengunjungi lima tempat yang diyakini menjadi rumah roh nenek moyang mereka.
" Meskipun ritual hari ini tidak seperti yang diharapkan warga desa tetapi tetap membuat mereka bahagia. Ritual ini telah menghibur mereka," kata Rattakarn.
Selain kucing Siam hitam, ritual Phrae membutuhkan empat item lainnya, yaitu keranjang bambu atau rotan dengan penutup, lima pasang lilin, lima bunga dipasangkan, dan tiang kayu untuk membawa keranjang berisi satu atau lebih kucing.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
