WGM Medina Warda Aulia Melawan IM Irene Kharisma Sukandar
Dream - Hari Kelima Pertandingan ACC Fide Zone 3.3 memberikan hasil yang menggembirakan Indonesia. Indonesia kembali mencatat 4 kemenangan, 1 remis, dan 1 kekalahan.
Kekalahan tak dapat dielakkan karena tim indonesia harus saling berhadapan antara WGM Medina dengan M Irene.
“ Hasil pertandingan menggembirakan. IM Novendra Priasmoro (2479) menang atas FM Ganzorig Bulgankhan (1936, Mongolia); Surya Wahyudi menang dari CM Battulga Tenuunbold (1692, Mongolia); WIM Chelsie Monica Sihite (2227) menang dari WCM Myagmarsuren Mandukhai (1902, Mongolia),” ujar Chief de Mission Tim Catur Indonesia ke ACC Fide Zone 3.3, R Artsanti Alif, yang juga menjabat sebagai Head of Social Investment JAPFA, dalam keterangan tertulis, Jumat malam kemarin.
Sedangkan WGM Medina Warda Aulia (2362) menang dari rekan senegaranya IM Irene Kharisma Sukandar (2384).
Artsanti menambahkan kemenangan Medina berhasil membawanya menduduki rangking kedua dengan empat point dalam klasemen sementara ACC Fide Zone 3.3.
Hasil tersebut merupakan sebuah tantangan besar karena untuk mendapatkan tiket menuju World Cup Catur butuh menduduki posisi utama pada akhir pertandingan.
“ Satu-satunya pecatur Indonesia yang remis kemarin adalah GM Susanto Megaranto (2523) lawan GM John Paul Gomez (2460, Filipina),” imbuh Artsanti.
Susanto dengan 3,5 poin berada di peringkat empat klasemen sementara dengan tetap menempel ketat peringkat tiga besar yang semuanya mengumpulkan 4 poin.
Duel Sengit
“ Perang saudara tidak dapat terhindarkan pada babak kelima. Media harus melawan Irene dalam babak ini,” ujar Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PERCASI.
Medina punya skor positif terhadap Irene. Irene WGM pertama Indonesia. Medina WGM kedua Indonesia, memecahkan rekor usia sekitar lima bulan lebih awal. Keduanya pecatur andalan dan kebanggaan Indonesia.
Menurut Kris, pertandingan diantara keduanya cukup berimbang. Tetapi dengan kualitas WGM medina punya ide memenangkan kualitas diawali dengan korban satu bidak 22.c5.
Dari posisi yang tampak tidak ada apa-apanya tersebut putih bakal unggul materi atau biasa disebut unggul kualitas karena Kuda putih ditukar Benteng hitam.
“ Irene harusnya bisa mengimbangi jika tidak memberikan kesempatan Medina mendorong bidak e4-e5-e6 yang membongkar sayap-raja hitam,” kisah Kris.
Dalam adu taktis selanjutnya Medina tampil tanpa cacat dan memaksa Irene menyerah langkah 51 dlm posisi bakal kena jaringan mat.
Pertandingan diantara keduanya cukup mampu memaksa kualitas terbaik pecatur Indonesia. Adu strategi dan pemahaman catur menjadi dua kunci utama yang membuat keduanya bisa tampil maksimal di ajang ACC Fide Zone 3.3.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib