Kepala BNPB Willem Rampangilei (dream.co.id/Maulana Kautsar)
Dream - Pemerintah mengalihkan pengiriman bantuan untuk etnis Rohingya melalui Myanmar. Bantuan yang semula dikirim ke Bangladesh akan dihentikan sementara waktu karena sudah menumpuk di Coxs Bazar.
" Jadi G to G bantuan kita arahkan ke Rakhine State (Myanmar)," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rapangilei, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 19 September 2017.
Saat ini, kata Willem, Kementerian Luar Negeri sedang meminta izin distribusi bantuan ke Myanmar. Izin itu diperlukan untuk flight clearance pendaratan pesawat Hercules TNI AU di Myanmar.
" Insya Allah dalam beberapa hari ini dapat jawaban yang pasti," ucap dia.
Sebanyak 20 ton bantuan akan disalurkan untuk etnis Rohingya melalui kawasan Myanmar. Bantuan tersebut terdiri dari tenda, makanan siap saji untuk ibu hamil dan balita, obat-obatan, dan penjernih air.
" Inilah barang-barang yang sangat urgen," ucap dia.
Bantuan ini akan diserahkan kepada Pemerintah Myanmar, untuk selanjutnya disalurkan ke Rakhine State.
Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri Salman Al Farisi mengatakan pengawasan distribusi bantuan Myanmar akan diserahkan ke Palang Merah Internasional. " Sebab Palang Merah Internasional merupakan satu-satunya organisasi yang diberikan akses," ucap Salman.(Sah)
Advertisement
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000