ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda
Dream - Indonesia kembali sukses menambah medali emas di Asian Games 2018. Kali ini, giliran pesilat Puspa Arumsari yang mampu membuat lagu Indonesia raya berkumandang.
Dalam perlombaan yang digelar di GOR Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Senin 27 Agustus 2018 pagi ini, Puspa Arumsari menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan nilai 467.
Catatan tersebut mampu mengungguli pesilat putri Singapura, Nurzuhairah Mohammad Yazid dengan poin 445 dan pesilat Filipina, Cherry May Regalado dengan 444 poin.
Medali yang diraih Puspa dari nomor seni tunggal putri merupakan emas ke-13 dan yang pertama dari cabor pencak silat.
Pemerintah melalui Kemenpora menargetkan pencak silat meraih lima medali emas di Asian Games edisi ke-18.
Pada pertandingan yang digelar hari ini, pencak silat masih berpeluang menambah sejumlah medali, termasuk medali emas baik dari nomor seni atau tarung.
Dream - Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali dalam ajang Asian Games 2018. Kali ini melalui cabang olah raga Karate. Melalui karateka Rifki Ardiansyah Arrosyiid, Indonesia meraih medali emas.
Rifki dari berhasil menggondol emas pada nomor kumite 60 kg. Dia naik ke podium tertinggi setelah mengalahkan karateka asal Iran, Amir Mahdi Zadeh, 9-7 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu 26 Agustus 2018.
Medali yang dipersembahkan oleh Rifki ini merupakan emas ke-11 bagi Indonesia pada Asian Games tahun ini. Rifki terlihat menangis haru saat prosesi pengalungan medali dan lagu Indoneesia Raya berkumandang.
Dalam perjalanan ke final, Rifki mengalahkan Siravit Sawangsri (Thailand, 5-1), Hu Chen (Tiongkok, 8-0), dan Lee Chun Ho (Hong Kong) 3-0.
Sementara, pada semifinal, Rifki menghadapi karateka Malaysia, Prem Kumar Selvam. Rifki sukses mengalahkan karateka asal negeri Jiran itu.
Kemenangan itu akhirnya mengantarkan Rifki menuju babak final dan berhadapan dengan karateka Iran, Amir Mahdi Zadeh.
Pada pertandingan akhir tersebut, sekali lagi Rifki menunjukkan keahliannya sebagai karateka dan membawa pulang medali emas Asian Games.
Dream - Hijaber ahli Taekwondo, Defia Rosmaniar, membuat Indonesia bangga dengan prestasinya meraih emas pertama di Asian Games. Presiden Joko Widodo bahkan menjadi saksi kemenangan Defia dalam kategori poomsae individu putri.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto juga dibuat bangga oleh Defia. Sang walikota menghadiahi Defia sebuah apartemen di kawasan Sentul dan uang tunai Rp25 juta.
" Kami memberikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kadef (Defia) yang telah mengharumkan nama Kota Bogor dan membela Indonesia serta memberikan semangat," ujar Bima, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 21 Agustus 2018.
Defia merupakan atlet kelahiran Bogor. Dia tercatat tinggal di Jalan Veteran, Pondok Kelapa, Bogor Tengah.
Tidak hanya itu, Bima juga menawarkan kesempatan bagi Defia untuk bekerja di lingkungan Pemkot Bogor. Menurut dia, Defia punya banyak peluang untuk berkarya di kota kelahirannya.
" Banyak perusahaan swasta hingga BUMD yang mau menerima Defia. Tinggal pilih mau di Kota Bogor atau Jakarta, atau mau jadi Sekpri (sekretaris pribadi) saya," ucap Bima.
Bima juga berencana menggelar acara penyambutan bagi Defia. Tetapi, rencana ini masih menunggu waktu longgar hijaber itu.
" Katanya jadwalnya masih diatur dari satu televisi ke televisi yang lain. Jadi nanti kalau sudah siap kita gelar karpet biru buat Defia," kata Bima.
Di kesempatan yang sama, Defia mengucapkan banyak terima kasih. Dia senang dapat menerima banyak hadiah dari Pemkot Bogor.
" Ini banyak banget ya, jadi bisa buat tabungan. Ini ada tempat tinggal apartemen juga. Makasih banyak banget untuk Kota Bogor yang sudah kasih apresiasi sebanyak ini," kata Defia.
Sumber: Liputan.6.com/Ady Anugrahadi
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN