Cerita Polisi Penemu Aylan Kurdi: Ya Tuhan Semoga Dia Hidup

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 8 September 2015 06:30
Cerita Polisi Penemu Aylan Kurdi: Ya Tuhan Semoga Dia Hidup
"Ketika saya mendekati bayi itu, saya berkata dalam hati, 'Ya Tuhan saya harap dia hidup'. "

Dream - Dunia terkejut dengan foto mengejutkan jasad bocah pengungsi Suriah yang ditemukan meninggal di tepi pantai Mediteranian. Seluruh dunia berduka dan kini tergerak membantu upaya pengungsian.

Dibalik foto tersebut, terlihat seorang polisi tengah membopong sang anak yang belakangan diketahui bernama Aylan Kurdi.

" Ketika saya mendekati bayi itu, saya berkata dalam hati, 'Ya Tuhan, semoga dia masih hidup'. Namun dia tak menunjukan tanda-tanda kehidupan. Hati saya hancur," kata Mehmet Ciplak, polisi Turki yang menemukan bocah tersebut.

Mengutip kantor berita Turki, Dogan News, seperti dilansir alarabiya.net, kepala Mehmet dibayangi putranya sendiri ketika pertama kali melihat bocah malang tersebut di pantai.

Berulang kali Mehmet berdoa agar bocah tersebut tetap hidup ketika kakinya mulai melangkah mendekati jasad tersebut.

Baca Juga: Detik-detik Fotografer Jepret Aylan Kurdi

Bahkan doa terus terpancar ketika dia mengangkat jasad Aylan Kurdi dari sapuan ombak air.

" Saya mempunyai anak laki-laki berusia enam tahun. Momen ketika saya melihat bayi itu, saya berpikir mengenai anak saya dan merasakan perasaan ayahnya. Kata-kata tak bisa menggambarkan kesedihan dan pemandangan tragis itu," kisah Mehmet.

Diakui Mehmet, dirinya sama sekali tak tahu dengan foto yang beredar dan menguncang dunia tersebut. " Saya hanya menjalankan tugas," ujarnya.

Sebanyak 12 pengungsi dilaporkan tenggelam ketika dua kapal karam di lepas pantai Yunani. Foto jasad tak berdaya Aylan yang tersapu ombak di Bodrum, memancing kemarahan dunia terhadap krisis pengungsi di Eropa.

Baca Juga: Jenazah Aylan Kurdi di Makamkan di Suriah

Kaka aylan, Ghlabe dan ibunya Rihana juga tenggelam dalam peristiwa itu. Sang ayah, Abdullah menjadi satu-satunya anggota keluarga yang masih hidup dan telah kembali ke Kobane, kota di Suriah agar bisa dekat dengan makam anak dan istrinya.

Baca juga: Kata-kata Terakhir Aylan Kurdi Sebelum Wafat

Beri Komentar