Jenazah Aylan Kurdi Akhirnya Dimakamkan di Suriah

"Saya tidak mempunyai lagi masa depan. Masa depan saya telah sirna," kata Abdullah Kurdi.

Dream - Jenazah bocah migran asal Suriah Aylan Kurdi dan anggota keluarganya yang meninggal sebelum mencapai Turki akhirnya dimakamkan di Kobane, Suriah pada Jumat, 4 September 2015. Jenazah Alan dimakamkan bersama kakak laki-lakinya Galip dan ibunya Rehan.

Ayah Aylan, Abdullah Kurdi, yang ikut dalam pemakaman dua anak dan istrinya tampak dalam kesedihan. " Saya tidak mempunyai lagi masa depan. Masa depan saya telah sirna," katanya sambil terisak kepada BBC.

Alan Kurdi, yang berusia tiga tahun, kakaknya Galip berusia lima tahun, serta ibunya Rehan meninggal dunia saat kapal yang ditumpangi para migran asal Suriah karam di dekat Pulau Kos, Yunani. Foto jasad Aylan Kurdi yang meninggal dan tergeletak di pinggir pantai menyebar melalui media sosial.

Foto tersebut kemudian memicu kemarahan masyarakat internasional. Kemarahan itu kemudian menjelma menjadi semacam desakan agar Uni Eropa melakukan tindakan darurat untuk menampung para migran.

Ribuan orang pengungsi asal Timur Tengah dan Afrika tewas pada tahun ini setelah berusaha menyusup ke benua Eropa melalui laut. Para pengungsi ini umumnya merupakan korban dari perang yang terjadi di negaranya.

(Ism, Sumber: BBC.com)