Dream - Banyak perbedaan penyelenggaraan haji antara Indonesia dengan Malaysia. Banyak jamaah haji negeri jiran itu ditempatkan di hotel-hotel yang dekat dengan Masjidil Haram. Sementara, pemondokan jamaah Indonesia banyak yang berjarak kiloanmeter dari sana.
Menurut Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Mekah, Endang Jumali, biaya pemondokan jamaah haji Malaysia itu lebih mahal daripada yang dikeluarkan oleh Indonesia.
Selain itu, kata dia, setiap musim haji tiba, pelaksanaan penyelenggaraan haji di Indonesia harus menunggu keputusan dari DPR. Sementara pemerintah Malaysia tidak, sehingga mereka bisa melakukan kontrak dengan pihak hotel kapan saja.
Bahkan, tambah Endang, Malaysia bisa menyewa penginapan 3 sampai 5 tahun. Sementara Indonesia setiap tahun harus renegoisasi karena menunggu keputusan DPR itu.
Namun demikian, Malaysia kagum dengan Indonesia karena mampu memberikan pelayanan terpadu kepada jamaah haji yang jumlahnya jauh lebih besar.
“ Mereka tidak menemukannya di penyelenggaraan haji negara lain seperti di Turki, India, atau Pakistan,” kata Endang usai menerima tim penyelenggara haji Malaysia yang dipimpin oleh Datuk Sayid, sebagaimana dikutip Dream dari laman Kementerian Agama, Rabu 15 Oktober 2014.
“ Indonesia mampu menyelenggaraan haji secara terpadu mulai dari Tanah Air, penyelenggaraan trasnportasi, penjemputan, penempatan jamaah haji hingga pemulangan,” tambah dia.
Berikut beberapa perbedaan penyelenggaraan ibadah haji antara Indonesia dengan Malaysia:
1. Waktu tunggu. Di Malaysia mencapai 63 tahun, sementara di Indonesia bervariasi antara 9 sampai 20 tahun tergantung daerah tempat mendaftarnya.
2. Biaya haji. Malaysia 5.000 dolar sementara Indonesia hanya 3.200 dolar.
3. Biaya haji khusus (Haji Plus) di Malaysia termahal US$ 53.000 sementara Indonesia termahal US$ 23.000.
4. Kuota haji. Malaysia 27.9000 orang, sementara Indonesia lebih banyak 5,6 kali, yakni 155.200 orang (haji reguler)
5. Jumlah penerbangan. Jamaah haji Malaysia 64 penerbangan, sementara Indonesia mencapai 5,7 kali, yakni 371 penerbangan.
6. Jumlah penginapan yang disewa. Malaysia hanya 9 penginapan dan jaraknya dekat dengan Masjidil Haram, Indonesia 119 hotel yang letaknya banyak yang jauh dari Masjidil Haram.
7. Biaya hotel. Malaysia 7.000 riyal per orang, Indonesia hanya 4.900 per orang
8. Pembiayaan haji. Malaysia bisa dilakukan fleksibel sementara Indonesia harus menunggu keputusan DPR.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik