Ketua Komite Pembangunan UIII Komaruddin Hidayat Berbincang Dengan Pakar Epistemologi Islam Yordania Fathi Melkawi.
Dream - Indonesia memantapkan langkah membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Langkah ini terwujud melalui Keputusan Presiden tentang Pembentukan Komite Pembangunan UIII yang mendaulat Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Komaruddin Hidayat sebagai Ketua Komite.
Rencananya, UIII akan dibangun di Depok, Jawa Barat. Peletakan batu pertama pembangunan gedung UIII akan dilangsungkan pertengahan tahun ini.
Ternyata, niat kuat Indonesia disambut sangat positif oleh para akademisi Yordania. Mereka sangat antusias mendengar kabar berdirinya UIII yang akan didaulat sebagai pusat pengkajian peradaban Islam dunia yang moderat dan toleran.
Kesan itu ditangkap oleh Komaruddin dan anggota Komite Pembangunan UIII, Prof Bachtiar Effendi, saat mendampingi Wakapolri berkunjung ke Amman. Keduanya sempat berkunjung ke beberapa universitas dan lembaga pengkajian Islam di Ibukota Yordania itu.
Dalam kunjungan itu, komite menyampaikan rencana pembangunan kampus UIII kepada Direktur Internasional Institute of Islamic Thought kawasan Timur Tengah, Prof Fathi Melkawi. Fathi yang merupakan pakar Epistemologi Islam sangat tertarik dengan gagasan Pemerintah Indonesia.
Pertemuan dengan Fathi berlangsung dalam suasana hangat. Mereka terlibat pelbagai perbincangan menarik seputar Islam, sains, dan peradaban modern.
Pendirian UIII memang bukan tanpa maksud. Melalui UIII, pemerintah ingin mengembangkan peradaban Islam melalui pendidikan tinggi tingkat master dan doktoral.
Melalui perguruan tinggi ini, diharapkan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran dapat terus dikembangkan. Dengan begitu, Islam dapat benar-benar memenuhi fungsinya sebagai rahmatan lil alamin.
Yordania merupakan negara yang memiliki peran sangat penting dan strategis dalam geo-politik. Negara ini dikenal sebagai penyangga keseimbangan dan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Yordania juga dikenal aktif turun tangan mendesak semua konflik yang terjadi di Timur Tengah segera diakhiri. Peran itu dijalankan dengan mendasarkan pada nilai-nilai Islam yang mencintai perdamaian dan kebaikan bagi semua umat manusia.
Melihat peran Yordania yang sangat besar dan penting, Komite menilai kerjasama dengan negara tersebut sangat relevan. Komite lalu mengajak tenaga pengajar dan mahasiswa pascasarjana Yordania berbagi pengalaman dan belajar di kampus UIII, yang memulai kegiatan studi akhir 2017.
Selama di Yordania, Komite Pembangunan UIII akan bertemu dengan sejumlah tokoh. Mereka seperti Paman sekaligus Penasehat Pemimpin Yordania Raja Abdullah bin Hussein atau Abdullah II, Pangeran Hassan bin Talal, dan Penasehat Raja bidang Agama serta Pendiri Universitas Islam Global Yordania, Pangeran Ghazi bin Muhammad.
Advertisement
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta