Menteri Nadiem: Meski Pandemi, Perguruan Tinggi Terus Berinovasi

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 28 Oktober 2020 15:02
Menteri Nadiem: Meski Pandemi, Perguruan Tinggi Terus Berinovasi
Para dosen dan mahasiswa harus ikut aktif dalam meneliti dan mengembangkan inovasi dalam mengatasi pandemi.

Dream - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem, dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda di masa pandemi mengingatkan, perguruan tinggi harus bisa berinovasi.

Para dosen dan mahasiswa, kata dia, juga ikut aktif dalam meneliti dan mengembangkan inovasi dalam mengatasi penularan virus Covid-19 di Indonesia.

" Sejak pembelajaran jarak jauh diimplementasikan di perguruan tinggi guna mencegah penyebaran virus Covid-19, kegiatan perkuliahan terus berinovasi," jelas Menteri Nadiem saat webinar di Jakarta, Rabu 28 Oktober 2020.

1 dari 5 halaman

Lebih lanjut, Nadiem menuturkan, hasil-hasil inovasi dari para dosen dan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi sudah diproduksi secara massal.

Sebagai contoh ia menyebutkan, telah diproduksinya alat tes diagnostik cepat RIGHA, robot untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit pendidikan serta ventilator.

" Para mahasiswa kita juga mengabdi kepada masyarakat. Sejak bulan April, tak kurang dari 15.000 mahasiswa terjun sebagai relawan untuk mitigasi pandemi melalui program Rekon atau Relawan Covid-19 Nasional," jelasnya.

 

 

2 dari 5 halaman

Selain itu, ia menuturkan, ada ribuan mahasiswa yang turut serta dalam program Kampus Mengajar Perintis, guna membantu pembelajaran murid-murid sekolah dasar dan menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik sejak Juni 2020 lalu.

Para mahasiwa juga menjalankan tugas sebagai agen perubahan perilaku dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Perannya antara lain seperti, mengajak masyarakat dan perserta didik menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta menghindari kerumunan.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

 

 

3 dari 5 halaman

Sambut Sumpah Pemuda, Daniel Mananta Hadiahkan Jokowi Sepeda Lipat Buatan RI

Dream - Menjelang hari sumpah Presiden ke-92 pada 28 Oktober 2020, Presiden Joko Widodo mendapatkan hadiah berupa sepeda lipat dari Presenter Daniel Mananta, Senin sore, 26 Oktober 2020.

Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko menerima langsung 15 sepeda lipat tipe ecosmo 10 Sp Damn yang dibuat khusus dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-92 pada 28 Oktober mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Moeldoko menjelaskan pemerintah sangat mendukung pengembangan produk buatan anak bangsa.

" Saat ini banyak sekali produk-produk buatan anak bangsa dengan kualitas baik yang sudah tembus pasar global. Pemerintah akan terus memberikan dukungan agar produk-produk ini dapat berkembang dengan baik. Kini saatnya produk Indonesia merajai dunia," ujar Moeldoko pda keterangan tertulisnya, Senin 26 Oktober 2020.

4 dari 5 halaman

Sementara itu Daniel Mananta menjelaskan sepeda ini merupakan seratus persen buatan dalam negeri hasil kolaborasi dengan PT Roda Maju Bahagia. Menurutnya masa pandemi ini membuat semua orang dituntut untuk kreatif dan mengembangkan ide-ide yang inovatif.

" Dalam situasi pandemi global, semoga bangsa ini bisa segera melewatinya. Kita yakin bangsa ini sudah teruji dan bisa bangkit kembali dari berbagai macam problematika. Melalui kreativitas, produk-produk kita bisa sejajar dengan negara-negara lain secara global." kata Daniel.

Sedangkan Direktur Utama PT Roda Maju Bahagia, Hendra mengapresiasi langkah pemerintah dengan memberikan stimulus bagi UMKM saat masa pandemi.

5 dari 5 halaman

" Memperkuat daya beli masyarakat bawah dengan memberikan stimulus terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) suatu langkah dan kebijakan yang positif. Ini akan sangat membantu roda perekonomian masyarakat,” jelas Hendra.

Menurutnya, pengembangan dan daya beli produk lokal harus lebih ditingkatkan guna menstabilkan perekonomian negeri dan tidak bergantung kepada barang dan kebutuhan impor.(sah)

 

 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More