Anaconda Hijau Raksasa (Foto: Cuplikan Video YouTube)
Dream - Meskipun tidak berbisa, ular anaconda dapat membunuh mangsa dengan belitannya yang sangat kuat.
Selain itu, ular yang biasanya berukuran besar ini dapat berenang dan tetap berada di bawah air sementara kepalanya di atas air.
Sebagai salah satu jenis ular raksasa, Anaconda biasanya hidup di rawa-rawa, paya-paya dan sungai-sungai berair keruh di Amerika Selatan.
Namun dua warga Brasil Bartolomeo Bove and Juca Ygarape malah bertemu anaconda di Sungai Formoso yang berair jernih.
Anaconda biasanya keluar dari hibernasi dari akhir Juli hingga awal Agustus. Sementara suhu air di Sungai Formoso adalah 22-24 derajat sepanjang tahun.
Tetapi selama musim hujan, udaranya menjadi lebih dingin daripada air, sehingga anaconda menghabiskan lebih banyak waktu di dalam air.
Saat inilah Bove dan Ygarape yang sedang menyelam di Sungai Formoso bertemu dengan seekor anaconda berukuran raksasa berenang di dalam air.
Mereka berhadapan dengan anaconda hijau. Panjangnya kira-kira tujuh meter dengan bobot sekitar 90 kilogram.
Dalam video, ular itu sedang berbaring di dasar sungai. Begitu melihat kamera, ular itu mendekat sambil terus menjulurkan lidah ke kamera sebelum berenang menjauh.
Bove, penyelam dan videografer bawah air profesional, mengikuti ular itu untuk untuk mendapatkan lebih banyak rekaman.
Bove mengatakan videonya ini membuktikan bahwa anaconda bukan termasuk jenis ular yang agresif dan berbahaya.
" Seperti yang ditunjukkan dalam rekaman, anaconda berenang dengan tenang dan sama sekali tidak peduli dengan kehadiran kita. Terkadang dia mendekat, ingin tahu tentang kamera saya, dan menjilati lensa," kata Bove.
Anaconda hijau adalah spesies ular terbesar di dunia dan dapat tumbuh hingga 9,1 meter dan beratnya mencapai 250 kg.
Ular-ular ini bergerak sangat cepat. Mereka membunuh dengan membelit mangsanya hingga susah bernapas sebelum akhirnya mati lemas.
Anaconda dapat menyesuaikan rahangnya agar dapat menelan mangsa yang jauh lebih besar dari dirinya.
Mangsa anaconda hijau bermacam-macam, dan umumnya bertubuh lebih besar darinya. Beberapa mangsa favorit anaconda hijau antara lain capybara, babi hutan, burung, kura-kura dan kadang-kadang jaguar.
Dua penyelam berhadapan dengan seekor ular anaconda hijau berukuran tujuh meter dengan berat 90 kilogram.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari