Polisi Israel Serang Jemaah Tarawih Di Masjid Al-Aqsa Foto: Instagram @top_world.idn
Dream - Polisi Israel menyerbu umat Muslim yang sedang melakukan sholat Tarawih di Masjid Al Aqsa, pada Jumat malam waktu setempat. Penyerangan itu menjadi bagian dari upaya pendudukan Yerusalem Timur di Kota Tua.
Menurut laman Al Jazeera, setidaknya 205 warga Palestina terluka akibat bentrokan tersebut. Sementara, hanya 17 polisi Israel yang terluka.
Kekerasan meletus setelah polisi Israel mengerahkan pasukan besar-besaran ketika umat Muslim sedang melakukan sholat Isya di Masjid Al Aqsa.
Rekaman video menunjukkan jemaah melempar kursi, sepatu, dan batu ke arah polisi Israel. Lemparan benda-benda seadanya itu dibalas dengan tembakan oleh polisi Israel. Polisi Israel juga menutup gerbang menuju Al Aqsa di dalam Kota Tua.
Menurut laman Anadolu Agency, seorang pejabat dari Jerusalem Islamic Waqf mengatakan bahwa polisi Israel berusaha membubarkan jemaah di dalam Haram al-Sharif dengan granat kejut dan bom gas.
Polisi Israel meraangsek ke Masjid al-Qiblatain di dalam Al Aqsa dengan granat kejut dan peluru karet. Serangan itu hanya mampu dibalas dengan lemparan batu dan botol kaca.
Sementara itu, bentrokan terjadi antara pasukan keamanan Israel dan warga Palestina yang mencoba memasuki Al Aqsa melalui Bab Al-Silsila, salah satu gerbang menuju masjid tersuci ke tiga untuk umat Muslim itu.
Polisi Israel juga menyerang pemuda Palestina di depan gerbang Damaskus dan Es-Sahire di Kota Tua. Serangan itu menimbulkan kepanikan di kalangan anak-anak dan perempuan.
Meski digempur aparat Israel, sebagian jemaah tetap menjalanlan ibadah sholat tarawih. Sheikh Omar al-Kiswani, direktur Masjid Al Aqsa, meminta polisi Israel menghentikan serangan mereka dan mundur dari halaman masjid.
Masjid Al Aqsa merupakan situs tersuci ke tiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu " Temple Mount," mengklaim lokasi itu sebagai situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Negara Zionis mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah aksi yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik